Dukung ASCN, Jokowi: Kota Pintar Tak Terpaku pada Teknologi Saja

Sabtu, 28 April 2018 12:10 WIB

Presiden Joko Widodo menghadiri Rapat Pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-32 ASEAN di The Istana Singapura, 27 April 2018. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di rapat pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-32 ASEAN, di The Istana Singapura, mengatakan kota pintar atau smart cities tidak bisa terpaku pada penggunaan teknologi saja. Kota pintar, menurut Jokowi, harus bisa mengubah pola pikir masyarakat menjadi lebih baik.

"Yang lebih penting adalah bagaimana kita dapat membangun pola pikir, sikap, dan karakter masyarakat yang lebih baik," kata Jokowi dalam keterangan resmi Sekretariat Presiden, Sabtu, 28 April 2018.

Baca: Di KTT ASEAN, Jokowi Singgung Bocornya Data Pengguna Facebook

Di KTT ASEAN, Jokowi menyampaikan Indonesia tengah mengembangkan Gerakan Menuju 100 Smart Cities, yang mendorong penggunaan teknologi untuk memajukan kota, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, transparan, dan tepercaya. Namun kota-kota pintar ini tidak terpaku pada penggunaan teknologi atau pembangunan fisik saja.

Indonesia, kata Jokowi, mendukung inisiatif ASEAN Smart Cities Network (ASCN). ASCN diyakini bisa menjawab tantangan masalah perkotaan yang kompleks dengan dukungan teknologi dan inovasi.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, pengembangan ASCN harus mempertimbangkan kebutuhan dan potensi tiap kota serta kearifan lokal. "ASCN harus berorientasi pula pada peningkatan layanan publik dan memberikan perhatian pada masyarakat untuk berinovasi," ujar Jokowi.

Baca: Jokowi Bertemu Presiden Baru Myanmar Win Myint di Singapura

Advertising
Advertising

Ia menjelaskan, potensi ASEAN di bidang e-commerce sangat besar. Pada 2025 pengguna Internet ASEAN diprediksi meningkat tiga kali lipat menjadi 600 juta.

"Pembelanjaan e-commerce diproyeksikan mencapai hampir US$ 90 miliar dan total ekonomi berbasis Internet akan mencapai US$ 200 miliar," ucap Jokowi.

Berita terkait

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

25 menit lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

43 menit lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

20 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

23 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya