Tiga Anggota DPRD Karanganyar Dilaporkan Ke Polisi

Reporter

Editor

Jumat, 15 Agustus 2003 18:34 WIB


TEMPO Interaktif, Karanganyar:Kericuhan yang terjadi saat sidang paripurna penetapan bupati Karanganyar Rabu lalu berbuntut. Tiga anggota DPRD yang tertangkap tangan melakukan perusakan fasilitas negara dilaporkan ke Polres Karanganyar.

Ketiga anggota dewan dari FPDIP tersebut adalah Nur Sanyoto, Totok Lesmono Dibroto dan Sastro Suparjo. Pelapornya adalah Ketua DPRD, Soemarso Dhiyono yang saat itu nyaris dipukuli beberapa anggota dewan. Soemarso Dhiyono kepada wartawan di Gedung Dewan, Kamis (7/8), mengatakan ketiga anggota dewan dari PDIP itu dilaporkan ke polisi karena telah menghalang-halangi dirinya dalam menjalankan tugas sebagai ketua dewan dan pimpinan sidang. "Selain itu mereka juga melakukan tindakan pengrusakan fasilitas negara. Mereka juga mengancam akan membunuh saya. Jadi saya terpaksa melaporkan mereka ke polisi karena tindakan-tindakan itu semua," ujarnya.

Soemarso yang juga kader PDIP itu menambahkan tindakan dirinya melaporkan sesama anggota dewan ini dalam rangka penegakkan supremasi hukum. Sekaligus pelajaran bagi anggota dewan yang lain. "Biar mereka tahu diri. Jangan mentang-mentang anggota dewan lalu bisa berbuat seenaknya," katanya.

Seperti diberitakan, sidang paripurna penetapan bupati-wakilbupati terpilih, Rabu (6/8) berlangsung ricuh. Sejumlah anggota dewan, khususnya yang menghendaki Pilkada ulang tidak bisa menerima pasangan Rina Iriani-Srisadoyo ditetapkan alasannya telah melakukan money politics.

Namun saat itu, Soemarso Dhiyono yang memimpin sidang tetap membacakan keputusan yang menetapkan bupati-wakil bupati terpilih. Itu dilakukan Soemarso merujuk instruksi Mendagri Hari Sabarno agar bupati-wakil bupati segera ditetapkan karena sesuai putusan PTUN, unsur-unsur money politics tidak terpenuhi.

Tak urung sikap Soemarso tersebut langsung memancing emosi anggota dewan. Tiga orang yakni Nur Sanyoto, Totok Lesmono Dibroto dan Sastro Suparjo maju dan membanting mic, melempar gelas dan memecah kaca meja pimpinan sidang. Beberapa anggota dewan lain juga merangsek maju mengeroyok Soemarso dan akan memukulinya. Namun polisi bertindak cepat dan mengamankan situasi.

Advertising
Advertising

Kapolres Karanganyar AKBP Drs Amryn Remico akan mengusut kasus ini dengan pasal tindak pidana pengrusakan fasilitas negara. Hanya pihaknya belum bisa menetapkan siapa tersangkanya. Aparat tengah melakukan penyelidikan atas insiden dalam rapat paripurna yang menyebabkan beberapa fasilitas negara rusak. (anas syahirul/TNR)

Berita terkait

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

2 menit lalu

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.

Baca Selengkapnya

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

10 menit lalu

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

Pemerintah terkesan tidak serius dalam penerapan standar keamanan untuk perusahaan smelter ataupun investor asing yang masuk ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

13 menit lalu

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

Bambang Soesatyo mengatakan Partai Golkar secara prinsip menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin masuk partainya, termasuk Gibran.

Baca Selengkapnya

Ruben Onsu Dilarikan ke RS, Sarwendah dan Jordi Onsu Panik Baru Tahu dari Medsos

14 menit lalu

Ruben Onsu Dilarikan ke RS, Sarwendah dan Jordi Onsu Panik Baru Tahu dari Medsos

Ruben Onsu tumbang ketika mengisi acara di Majalengka. Sarwendah dan Jordi Onsu pertama kali mengetahui kabar tersebut dari medsos sehari setelahnya.

Baca Selengkapnya

Gelar Acara Penghargaan untuk Akbar Tandjung, Forum Aktivis: Mentor Terbaik Aktivis Indonesia

29 menit lalu

Gelar Acara Penghargaan untuk Akbar Tandjung, Forum Aktivis: Mentor Terbaik Aktivis Indonesia

Dewan Penasihat FAN, Maruarar Sirait, mengatakan Akbar Tandjung adalah mentor terbaik dari aktivis Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat dari Dekat Rudenim Tanjungpinang, Rumah Penindakan WNA Bermasalah di Indonesia

36 menit lalu

Melihat dari Dekat Rudenim Tanjungpinang, Rumah Penindakan WNA Bermasalah di Indonesia

Saat ini di Indonesia memiliki 13 rudenim yang tersebar di berbagai kota, antara lain Tanjungpinang, Jakarta, Medan, Pekanbaru, hingga Jayapura

Baca Selengkapnya

Tak Lagi Sebagai Rival, Federer dan Nadal Berduet di Kampanye Terbaru Louis Vuitton

39 menit lalu

Tak Lagi Sebagai Rival, Federer dan Nadal Berduet di Kampanye Terbaru Louis Vuitton

Roger Federer dan Rafael Nadal, tampil dalam kampanye Core Values produk fashion mewah Louis Vuitton. Keduanya mengungkapkan rasa bangga.

Baca Selengkapnya

Polda Aceh Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang Sumatera Barat

49 menit lalu

Polda Aceh Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang Sumatera Barat

Bantuan untuk korban banjir bandang di Sumatera Barat itu merupakan bentuk kepedulian Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko, beserta jajarannya.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Pertek Kemenperin Picu Ribuan Kontainer Tertahan di Pelabuhan

53 menit lalu

Kemendag Sebut Pertek Kemenperin Picu Ribuan Kontainer Tertahan di Pelabuhan

Ribuan kontainer tertahan di pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak terkendala persetujuan teknis sebagai syarat untuk mendapatkan perizinan impor

Baca Selengkapnya

Pentingnya Imunisasi PCV untuk Cegah Anak Kena Pneumonia

1 jam lalu

Pentingnya Imunisasi PCV untuk Cegah Anak Kena Pneumonia

Imunisasi PCV diberikan untuk mencegah infeksi bakteri streptococcus pneumoniae yang sering menyebabkan pneumonia atau infeksi radang paru.

Baca Selengkapnya