Polri: Kabar Bohong atau Hoax Dibuat Orang Pintar Tapi Jahat

Selasa, 24 April 2018 18:38 WIB

Warga membubuhkan tanda tangan saat berlangsung aksi deklarasi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 Damai oleh Gerakan Pemuda Islam Indonesiadi Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 25 Maret 2018. Aksi yang diisi dengan penggalanan tanda tangan dari masyarakat tersebut bertujuan untuk mendukung Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 yang damai dengan menolak segala kampanye hitam, ujaran kebencian, informasi "hoax". ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Siber Badan Reserse Kriminal Polri menjelaskan sepanjang tahun 2017 ada sebanyak 1.400 laporan soal hoax yang diterima.

"Di bulan April 2018, jumlahnya sudah mendekati seribu," kata Kepala Unit 5 Subdit 3 Siber Bareskrim Ajun Komisaris Polisi Bayu Harnanto, saat menjadi pembicara di diskusi soal Hoax Polri di Hotel 88, Jakarta Selatan, Selasa, 24 April 2018.

Pernyataan Bayu itu disampaikan dalam rangka mengajak masyarakat memerangi hoax di media sosial. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto menjelaskan 60 persen informasi yang berada di media sosial merupakan hoax.

Baca juga: PPATK Sebut Tidak Sulit Telusuri Aliran Dana Situs Hoax

Sehingga, kata Setyo, masyarakat perlu untuk melakukan filter terhadap informasi yang diterima. Ia menjelaskan kabar bohong atau hoax dibuat oleh orang pintar tapi jahat. Namun yang lebih parahnya lagi, hoax disebarkan oleh orang baik tapi bodoh.

Advertising
Advertising

Di kesempatan yang sama, sosiolog dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UI, Devi Rahmawati menjelaskan kabar hoax disebarkan masyarakat bukan dengan niat jahat, tetapi ingin menjadi pahlawan bagi orang lain.

"Apa lagi saat diberikan jempol atau like, menjadi legitimasi soal kepahlawanan itu," kata dia.

Baca juga: NU dan Muhammadiyah Bertemu, Bahas Hoax hingga Tahun Politik

Adapun penyebab lain hoax mudah menyebar, kata Devi, disebabkan masyarakat tidak mau merasa takut sendirian. Sehingga informasi yang dirasa mengerikan, seperti telur palsu dan beras plastik, akan mudah disebarluaskan oleh masyarakat.

"Apalagi kalau info hoax didapatkan dari orang dekat, biasanya tidak dipertanyakan lagi kebenarannya," kata dia.

Berita terkait

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

7 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

20 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

21 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

2 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

2 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya