Sohibul: Utusan SBY Tawarkan Poros ke-3 ke PKS

Editor

Purwanto

Jumat, 20 April 2018 19:32 WIB

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman saat temu jumpa dengan wartawan media nasional di gedung DPP PKS, Jakarta Selatan, 19 April 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman mengatakan diminta oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY untuk bertemu membahas Pemilu 2019. Undangan disampaikan pertama kali pada Jumat pekan lalu saat Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan menghubungi Sohibul.

Semula, kata Sohibul, ia menawarkan bertemu Ahad kemarin namun SBY tidak bisa. "Nah direncanakan Senin, Selasa, Rabu-nya. Alhamdulillah Selasa pak Sjarif –Sjarifuddin Hasan-- diutus pak SBY ketemu saya di sini (Kantor DPP PKS)," katanya di Kantor DPP PKS, Jalan TB. Simatupang, Jakarta, Jumat, 20 April 2018.

BACA: Yusril Sebut Potensi Poros Ketiga di Pilpres 2019 Minim, Kenapa?

Ia menuturkan dalam pertemuan itu Partai Demokrat menyampaikan opsi memunculkan poros ketiga di pemilihan presiden 2019. "Pak Sjarif katakan semua pembicaraan mau disampaikan ke SBY dan akan di-follow up. SBY mau ketemu saya. Saya tunggu saja," tutur Sohibul.

Sohibul berujar PKS menilai rencana pembentukan poros ketiga adalah hal yang bagus. Pasalnya jika pemilihan presiden 2019 hanya diikuti oleh dua pasangan calon bisa menimbulkan segregasi sosial di kalangan masyarakat. "Intinya kami ideal tidak satu pasang. Lebih dari satu," kata dia.

Menurut Sohibul, kemunculan poros ketiga masih memungkinkan. Syaratnya tercapai kesepakatan di antara lima partai yang belum menyatakan bergabung dengan calon inkumben Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu Partai Gerindra, PKS, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa. "Intinya lima partai ini kalau disepakati bisa bikin dua poros," ucapnya.

Sohibul berujar pertemuan dengan Partai Demokrat yang dipimpin SBY, yang membahas soal poros ketiga, bukan berarti ancaman ke Partai Gerindra untuk memilih kader PKS sebagai pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019. "Kami tidak begitu. Kami buka semua peluang. Lebih banyak pasangan calon lebih baik," ucap Sohibul.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

3 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

4 jam lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

16 jam lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

17 jam lalu

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

Polri menyiapkan ribuan anggotanya di sejumlah daerah mengawal aksi buruh memperingati May Day, Rabu besok,

Baca Selengkapnya

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

18 jam lalu

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengiyakan bahwa Kota Depok Mohammad Idris masuk bursa calon gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

20 jam lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

20 jam lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

22 jam lalu

Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

Partai Gelora menolak PKS jika bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, karena dinilai selalu 'menyerang' saat masa kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

22 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, mengatakan bahwa PKS adalah musuh bebuyutan Partai Gelora.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

1 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya