Upaya Mengatasi Dampak Pernikahan Usia Dini

Rabu, 25 April 2018 05:00 WIB

Satu Indonesia Award 2018. Tayang 25 april 2018, Yoga Andika

Pada tahun 2013, 45,4 persen dari 4.023 remaja di Desa Tosari, Pasuruan, Jawa Timur, telah menikah pada usia di bawah 19 tahun. Data lain menyebutkan, pada 2008-2012 sebanyak 45 siswi sekolah Menengah Pertama terpaksa berhenti sekolah karena hamil. Dalam rentang waktu bersamaan, 110 ibu melahirkan di bawah usia 20 tahun. Setidaknya, catatan inilah yang dimiliki oleh Yoga Andika, seorang pemuda asal Desa Tosari, Pasuruan, yang terusik oleh angka pernikahan usia dini di desanya.

Tingginya angka pernikahan dini ini, menurut Yoga disebabkan oleh minimnya pengetahuan tentang berbagai dampak yang ditimbulkan dari pernikahan dini tersebut. Kegelisahannya inilah yang mendorongnya mendirikan Posyandu Remaja pada tahun 2015. Bagi Yoga, Posyandu ini didirikan untuk mengatasi masalah yang dihadapi remaja. Hal ini menjadi penting dan perlu dilakukan karena di masa depan masalah yang dihadapi remaja akan lebih besar lagi.

Posyandu remaja ini memiliki sebuah program yang dinamakan “Laskar Pencerah”, mereka menyasar para remaja usia SMP hingga SMA. Kegiatan ini berupa penyuluhan yang diberikan secara berkala terkait pemberdayaan kesehatan remaja. Adapun materinya meliputi pengetahuan tentang pernikahan dini, bahaya seks pra-nikah, efek negatif miras dan nikotin, serta budaya hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan.

Saat ini, delapan Posyandu Remaja di delapan desa Kecamatan Tosari, sudah berdiri dan difasilitasi oleh tim “Laskar Pencerah.” Tidak hanya memiliki struktur organisasi, namun setiap posyandu juga memiliki jadwal rutin bulanan, serta rencana kurikulum komunikasi, informasi, dan edukasi. Bahkan, “Laskar Pencerah” pun secara aktif melakukan kaderisasi bagi para remaja yang dibina untuk dapat melakukan pemberdayaan serta penyuluhan masalah kesehatan remaja ke anak-anak usia remaja lainnya.

Melalui kegiatan yang digagas oleh Yoga Andika ini, remaja-remaja di Kecamatan Tosari semakin banyak yang paham tentang dampak pernikahan dini dan mampu membagi pengetahuannya kepada ramaja lainnya. Dampak dari kegiatan ini cukup positif dan sangat berpotensi untuk direplikasi di walayah lain. Gagasan Yoga Andika yang diterapkan dalam bentuk Posyandu Remaja serta aktifitas “Laskar Pencerah” ini telah mengantarakannya menjadi salah satu penerima apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2016 untuk kategori kesehatan.

Advertising
Advertising

Info lebih lanjut tentang SATU Indonesia Awards, silakan kunjungi website www.satu-indonesia.com .

BAYU SATITO / TIM INFO TEMPO

Berita terkait

Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

22 Agustus 2018

Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

Jika Anda adalah insan muda yang ingin berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat, jangan sampai lupa mendaftar SATU Indonesia Awards 2018.

Baca Selengkapnya

Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

21 Agustus 2018

Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

Pemuda-pemudi ini adalah pelopor SATU Indonesia Awards sejak awal hingga kesembilan kalinya diselenggarakan pada 2018 ini.

Baca Selengkapnya

Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

20 Agustus 2018

Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

Undangan pendaftaran satu Indonesia awards (SIA) 2018.

Baca Selengkapnya

Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

18 Agustus 2018

Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

Pendidikan adalah kebutuhan dasar warga pesisir Serdang Bedagai yang penting untuk diperhatikan berbagai pihak.

Baca Selengkapnya

Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

17 Agustus 2018

Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

Penderita kusta seharusnya diberi perhatian dan pengobatan, bukan penilaian yang berujung pengucilan.

Baca Selengkapnya

Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

16 Agustus 2018

Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

Mulai dari sebuah komunitas, Heri Chandra Santosa membawa sastra untuk dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

15 Agustus 2018

Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

Para calon peserta diharapkan mendaftar selambat-lambatnya tanggal 22 Agustus 2018 mendatang.

Baca Selengkapnya

Manfaat Besar dari Tanaman Liar

14 Agustus 2018

Manfaat Besar dari Tanaman Liar

Hayu ingin memerangi kekurangan gizi di masyarakat dengan pemanfaatan tanaman liar.

Baca Selengkapnya

UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

13 Agustus 2018

UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

Baca Selengkapnya

Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

11 Agustus 2018

Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

Salah satu keterbatasan yang dialami masyarakat ekonomi menengah ke bawah dalam usaha perbaikan taraf hidup adalah ketidaktersediaan modal.

Baca Selengkapnya