Politikus Golkar: Muhaimin Iskandar Ngebet Bener Jadi Cawapres

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 18 April 2018 06:45 WIB

Muhaimin masih menunggu pertimbangan para kiai dan ulama Nahdlatul Ulama untuk menentukan sikap.

TEMPO.CO, Jakarta -Apa yang dilakukan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dengan melontarkan wacana memasangkan dirinya sebagai pasangan calon wakil presiden mendampingi Gatot Nurmantyo dinilai sebuah manuver politik untuk meningkatkan posisi tawar terhadap semua calon presiden terutama Joko Widodo.

Sebelumnya, Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin tersebut, sudah terlebih dahulu mendeklarasikan diri sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo.

Simak: Alasan Arus Bawah PKB Pilih Gatot Nurmantyo ketimbang Prabowo

"Sepertinya Muhaimin ngebet benar dan sudah tidak sabar untuk menjadi wakil presiden," kata Korbid Pemenangan Pemilu Sumatera DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, Selasa 17 April 2018.

Menurutnya, dalam konteks political game, bagi Golkar apa yang dilakukan oleh Muhaimin itu wajar dan biasa saja. Namun, sebagai partai politik yang sudah menyatakan mencalonkan Joko Widodo sebagai presiden untuk masa jabatan yang kedua bersama Partai Nasdem, Partai Hanura, PPP, dan PDIP, kubu pengusung mantan wali kota Solo itu belum sampai pada pembicaraan mekanisme penetapan apalagi penentuan nama calon wakil presiden.

Advertising
Advertising

BACA: Forum Ustazah Ini Galang Dukungan untuk Gatot Nurmantyo-Muhaimin

Dia menyebut, masing-masing partai politik masih mengkaji, menimbang, dan menyusun opsi-opsi termasuk mempersiapkan calon wakil presiden pendamping Joko Widodo dari internal masing-masing partai.

Seperti diketahui, kendati Cak Imin sempat mensosialisasikan diri ingin mendampingi Joko Widodo, PKB belum menetapkan diri masuk ke dalam partai koalisi tersebut.

"Kami di Golkar pun juga sedang mempertimbangkan aspirasi yang masuk dari bawah struktur partai yang menginginkan agar Airlangga Hartarto [Ketua Umum Partai Golkar] diusung juga sebagai cawapres. Hampir seluruh DPD provinsi maupun kabupaten dan kota menghendaki agar ketua umum kami diusung sebagai cawapres," ujarnya.

Dia berpendapat, dalam konteks pencalonan Muhaimin seharusnya PKB paham bahwa dalam sistem politik di Indonesia, partaitau gabungan partai politiklah yang akan ikut menentukan dan mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Baca: Relawan Akar Rumput PKB Deklarasikan Gatot Nurmantyo-Muhaimin

Oleh karena itu PKB seharusnya saat ini mengambil posisi dan sikap yang jelas yaitu menjadi bagian koalisi pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla atau tidak.

"Bila masih, maka yang harus dilakukan adalah bergabung dan membangun komunikasi yang intensif dengan sesama partai politik pengusung Jokowi untuk membicarakan cawapres, termasuk pencalonan Muhaimin. Bukan bermanuver terus di wilayah wacana publik. Kecuali kalau Muhaimin Iskandar dan PKB sudah berketetapan hati ingin menjadi cawapres dari capres selain Jokowi," kata Doli menerangkan

Berita terkait

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

1 hari lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

2 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PPP Sambangi Markas PKB, Mardiono: Mau Silaturahmi

2 hari lalu

PPP Sambangi Markas PKB, Mardiono: Mau Silaturahmi

Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyambangi markas DPP PKB hari ini. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tampak menyambutnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

6 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

6 hari lalu

Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

Syaikhu dan Aboe bersama jajaran PKS tiba pada sekitar jam 19.05 WIB. Keduanya memakai pakaian bernuansa oranye dalam kunjungan kali ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

6 hari lalu

Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan soal sikap partainya apakah akan menjadi oposisi atau koalisi dengan Prabowo ditentukan Dewan Syuro.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

7 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto di kantor DPP PKB siang ini.

Baca Selengkapnya

DPP PKB Gelar Karpet Merah untuk Sambut Kedatangan Prabowo Siang Ini

7 hari lalu

DPP PKB Gelar Karpet Merah untuk Sambut Kedatangan Prabowo Siang Ini

Kantor DPP PKB berbenah untuk menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada siang hari ini. Karpet merah pun digelar.

Baca Selengkapnya

Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

8 hari lalu

Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

Elite PKB dan elite Partai NasDem menggelar pertemuan di NasDem Tower tanpa ada perwakilan PKS

Baca Selengkapnya