Seorang Pengusaha Terlibat Kerusuhan Malam Tahun Baru di Surabaya

Reporter

Antara

Editor

Suseno

Rabu, 18 April 2018 03:06 WIB

Ilustrasi Pengeroyokan. huffingtonpost.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengusaha ditetapkan sebagai tersangka karena diduga terlibat dalam kerusuhan malam tahun baru 2018 di rumah musik "Holywings" Jalan Kertajaya, Surabaya. Polisi telah menangkap pengusaha yang berinisial APS, 36 tahun, itu. “Ya dia tersangka,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Mulyorejo Inspektur Satu Budianto, Selasa malam, 18 April 2018.

APS diketahui sebagai pengusaha yang memproduksi telepon seluler merek Nexcom. Ia tinggal di Perumahan Dharmahusada Mas Surabaya. Selai itu, polisi juga memberikan status tersangka kepada kawan APS berinisial RS, 33 tahun, warga Nganjuk.

Menurut Budianto, insiden itu terjadi pada malam tahun baru 2018. APS dan kawan-kawannya datang ke Rumah Musik Holywings untuk merayakan malam pergantian tahun. “Lalu terjadi keributan,” katanya.

Kevin Tanjaya, pemilik Rumah Musik Holywings, datang untuk melerai keributan itu. Namun dia justru menjadi korban. "Salah satu dari tersangka memukul Kevin Tanjaya,” kata Budianto. Anak buah Kevin tidak tinggal diam. Mereka segera datang untuk membantu bossnya. Kerusuhan antarkelompok tidak bisa dihindari.

Belakangan, baik APS maupun Kevin, sama-sama membuat laporan ke Polsek Mulyorejo. Berdasarkan hasil penyelidikan polisi menduga APS dan RS inilah yang mengawali kerusuhan. Karena itu mereka ditetapkan sebagai tersangka. Sejumlah karyawan Holywings yang terlibat juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

5 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

11 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

13 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

27 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

47 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

48 hari lalu

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.

Baca Selengkapnya

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

52 hari lalu

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

Bawaslu RI menyebut potensi kerawanan Pilkada 2024 dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

58 hari lalu

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

Haiti dikuasai geng kriminal yang mengancam akan melakukan pembantaian massal jika Perdana Menteri Ariel Henry tak mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

4 Maret 2024

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

Kerusuhan di Pulau Rempang antara warga dan aparat pecah pada 7 Agustus 2023. Warga menolak pengukuran lahan yang dilakukan pemerintah

Baca Selengkapnya

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

19 Februari 2024

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

Papua Nugini dilanda perang suku terbesar dalam sejarah. PM Australia ikut resah.

Baca Selengkapnya