PKS Ragu Prabowo Maju, Tiket Capres untuk Gatot Nurmantyo?

Selasa, 17 April 2018 07:27 WIB

Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) menyampaikan orasi dalam Aksi Bela Rohingya 169 di Monumen Patung Kuda, Jakarta, 16 September 2017. Aksi dari Crisis Center for Rohingya PKS bersama ormas-ormas Islam tersebut menyuarakan dihentikannya kekerasan dan dikembalikannya hak kewarganegaraan etnis Rohingya. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah mendeklarasikan dirinya maju dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019. Meski begitu, pengumuman itu belum membuat politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS)—partai yang menjadi mitra koalisi—nyaman. PKS ternyata masih ragu Prabowo sungguh-sungguh maju.

"Kalau saya, tidak mungkin Prabowo maju. Saya punya analisis tiket itu akan diberikan ke orang lain," kata Nasir Jamil, politikus PKS, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 16 April 2018.

BACA: Prabowo Sulit Imbangi Jokowi, Gatot Nurmantyo Menakutkan

Urung majunya Prabowo dalam pilpres 2019 bukan tanpa alasan. Menurut Nasir, biaya dan logistik pilpres yang besar membuat Prabowo tak maju sebagai calon presiden. "Saya punya firasat Prabowo tidak akan maju, dia akan memberikan tiket itu ke orang lain," ucapnya, menandaskan lagi.

Infografis: Pilpres 2019, Empat Lembaga Survei Melansir Elektabilitas Prabowo Subianto

Advertising
Advertising

Lantas, siapa sosok yang disebut Nasir? Salah satu kandidatnya adalah Gatot Nurmantyo. Peluang Jenderal Gatot mendapat tiket maju dalam pilpres dari PKS dan Gerindra cukup tinggi.

BACA: Survei: Elektabilitas Jokowi Teratas, Prabowo dan Gatot Menyusul

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan pencalonan Prabowo bisa berubah. "Selama itu belum didaftarkan, peluang itu masih tetap ada dan pengalaman selama ini begitu saja," kata Hidayat. Meski begitu, ia menyerahkan keputusan soal calon presiden pada Gerindra.

Hidayat menambahkan, belum ada yang pasti bagi calon-calon yang terbelah menjadi dua poros, Prabowo dan Joko Widodo, untuk maju dalam pilpres. "Prabowo belum menyatakan saya maju sebagai calon presiden. Beliau mengatakan 'kalau diberikan mandat, saya siap', tapi beliau belum mengatakan saya siap sebagai calon presiden," ujarnya.

Simak Juga: Survei Elektabilitas Gatot Nurmantyo Versi Indobarometer

Lihat juga video webseries: Cita-cita 'Tak Jelas' Pendiri Anomali Coffee yang Sukses Bikin 11 Kafe


Berita terkait

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

41 menit lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

1 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

1 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

3 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

13 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

15 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

17 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

18 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

19 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya