PKS Ragu Prabowo Maju, Tiket Capres untuk Gatot Nurmantyo?
Reporter
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Editor
Widiarsi Agustina
Selasa, 17 April 2018 07:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah mendeklarasikan dirinya maju dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019. Meski begitu, pengumuman itu belum membuat politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS)—partai yang menjadi mitra koalisi—nyaman. PKS ternyata masih ragu Prabowo sungguh-sungguh maju.
"Kalau saya, tidak mungkin Prabowo maju. Saya punya analisis tiket itu akan diberikan ke orang lain," kata Nasir Jamil, politikus PKS, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 16 April 2018.
BACA: Prabowo Sulit Imbangi Jokowi, Gatot Nurmantyo Menakutkan
Urung majunya Prabowo dalam pilpres 2019 bukan tanpa alasan. Menurut Nasir, biaya dan logistik pilpres yang besar membuat Prabowo tak maju sebagai calon presiden. "Saya punya firasat Prabowo tidak akan maju, dia akan memberikan tiket itu ke orang lain," ucapnya, menandaskan lagi.
Infografis: Pilpres 2019, Empat Lembaga Survei Melansir Elektabilitas Prabowo Subianto
Lantas, siapa sosok yang disebut Nasir? Salah satu kandidatnya adalah Gatot Nurmantyo. Peluang Jenderal Gatot mendapat tiket maju dalam pilpres dari PKS dan Gerindra cukup tinggi.
BACA: Survei: Elektabilitas Jokowi Teratas, Prabowo dan Gatot Menyusul
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan pencalonan Prabowo bisa berubah. "Selama itu belum didaftarkan, peluang itu masih tetap ada dan pengalaman selama ini begitu saja," kata Hidayat. Meski begitu, ia menyerahkan keputusan soal calon presiden pada Gerindra.
Hidayat menambahkan, belum ada yang pasti bagi calon-calon yang terbelah menjadi dua poros, Prabowo dan Joko Widodo, untuk maju dalam pilpres. "Prabowo belum menyatakan saya maju sebagai calon presiden. Beliau mengatakan 'kalau diberikan mandat, saya siap', tapi beliau belum mengatakan saya siap sebagai calon presiden," ujarnya.
Simak Juga: Survei Elektabilitas Gatot Nurmantyo Versi Indobarometer
Lihat juga video webseries: Cita-cita 'Tak Jelas' Pendiri Anomali Coffee yang Sukses Bikin 11 Kafe