PDIP Bantah Bupati Bandung Barat Abu Bakar Terjaring OTT KPK

Selasa, 10 April 2018 21:46 WIB

Ilustrasi Pungutan liar (Pungli)/Korupsi/Suap. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi dikabarkan menangkap Bupati Bandung Barat Abu Bakar dalam sebuah operasi tangkap tangan atau OTT. Namun kabar ini masih simpang siur.

Rumah pribadi Bupati Bandung Barat Abu Bakar di Jalan Mutiara Nomor 1, Jalan Grand Hotel Lembang, Kabupaten Bandung Barat terlihat ramai pascakeluarnya kabar penangkapan tersebut. Belasan jurnalis telah ramai berada di sekitar rumah tersebut. Tidak ada penghuni rumah yang bersedia memberikan keterangan soal kabar tersebut.

Sebelumnya Juru bicara KPK Febri Diansyah membenarkan adanya operasi tangkap tangan KPK. OTT KPK itu dilakukan terhadap 7 orang di Jawa Barat. Salah satunya, kata Febri adalah bupati aktif di Jawa Barat. Namun Febri enggan menyebut siapa bupati tersebut.

Baca juga: OTT di Kalsel, KPK Temukan Uang Miliaran Rupiah

Kepala Bagian Humas Pemda Kabupaten Bandung Barat Hari Mustika membantah adanya penangkapan terhadap Bupati Bandung Barat Abu Bakar. "Pak Bupati masih ada acara di Padalarang. Nanti langsung ke Lembang," kata dia lewat pesan Whats App kepada Tempo, Selasa, 10 April 2018.

Advertising
Advertising

Bantahan serupa datang dari Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Andi Yuhana soal kabar penangkapan Bupati Abu Bakar yang menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Bandung Barat. "Saya sudah telepon langsung ke beliau. Jadi tidak ada penangkapan, OTT apalagi," kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 10 April 2018.

Abdi mengatakan, Abu Bakar bercerita pada dirinya bahwa siangnya sempat didatangi seseorang yang mengaku petugas. Pada Abu, kata dia, tidak menjelaskan dari lembaga mana petugas tersebut.

"Memang tadi siang ada yang mendatangi, menanyakan apakah terlibat dalam urusan penggalangan dana untuk pilkada. Itu saja. Disampaikan (Abu Bakar) tidak ada," kata Abdi.

Sejumlah foto dan video sempat beredar di kalangan wartawan yang menunggu Abu Bakar, yang diklaim diambil di kediaman keluarganya di Padalarang, Bandung Barat. Informasi yang beredar di kalangan wartawan, Abu Bakar tengah menuju rumah pribadinya di Lembang, Bandung Barat.

Berita terkait

KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka

32 menit lalu

KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka

Johanis Tanak mengatakan dalam penyidikan baru tersebut KPK akan mencari bukti untuk penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

1 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

Dilansir dari laman e-LHKPN milik KPK, Kepala Bea Cukai Puwakarta itu terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

11 jam lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

12 jam lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

15 jam lalu

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

16 jam lalu

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

Motif korupsi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor bermula dari adanya aturan yang dibuat sebagai dasar pencairan dana insentif pajak daerah bagi pegawai BPPD.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

17 jam lalu

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

KPK resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus pemotongan insentif ASN BPPD

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

18 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

19 jam lalu

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

KPK memeriksa Direktur Utama PT Taspen Antonius N. S. Kosasih dalam kasus dugaan korupsi kegiatan investasi fiktif perusahaan pelat merah itu.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

20 jam lalu

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

KPK membuka peluang menghadirkan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya