TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisi I DPR RI belum menentukan mekanisme uji kelayakan dan kriteria calon tunggal panglima TNI, Jenderal Endriartono Sutarto yang akan datang pada Rabu (22/5). Ketua Komisi I DPR RI, Ibrahim Ambong, di Gedung MPR/DPR, Senin (20/5), mengatakan itu akan ditentukan besok. Ambong mengatakan sikap DPR tersebut untuk mematangkan persetujuan DPR terhadap calon Panglima TNI. "Agar Panglima TNI bisa diterima oleh masyarakat luas dan tidak ada masalah di kemudian hari,” katanya. Tapi ia mengatakan uji kelayakan terhadap calon panglima TNI akan difokuskan kepada visi dan misi calon panglima. Ambong juga menyebut tentang track record administratif dan laporan kekayaan sebagai hal penting yang akan dikonfirmasikan. Oleh karena itu, dirinya tidak bisa menjawab apakah model dengar pendapat yang dilakukan terhadap calon Panglima TNI Rabu besok terbuka atau tertutup. Dia mengungkapkan, ada pendapat yang berkembang di komisinya, agar pada sesi menyangkut visi dan misi bisa dilakukan secara terbuka. Sedangkan sesi tanya jawab dilakukan secara tertutup. "Yang jelas, kalau ada pertimbangan tertentu, harus merupakan pertimbangan bersama," katanya. (Multazam-Tempo News Room)