TNI dan Kejaksaan Agung Kerja Sama dalam Penegakan Hukum

Selasa, 10 April 2018 12:09 WIB

Jaksa Agung HM Prasetyo dan Anggota I BPK Agung Firman Sampurna saat menyerahkan laporan hasil pemeriksaan keuangan Kejaksaan Agung 2016 di Sasana Pradana, Kejagung, Jakarta, 30 Mei 2017. Tempo/ARKHELAUS W

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kejaksaan Agung menandatangani nota kesepahaman mengenai kerja sama kedua institusi itu, Selasa, 10 April 2018. Kesepahaman itu ditandatangani Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Jaksa Agung H.M. Prasetyo.

Kerja sama tersebut membahas perkembangan sumber daya manusia dan peningkatan profesionalisme masing-masing institusi dalam penegakan hukum. "Kerja sama ini memperkuat institusi Kejaksaan Agung dalam penegakan hukum," kata Prasetyo saat memberikan sambutan di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa.

Baca:
Kejaksaan Agung Siap Tangani Korupsi Sektor...
Kejaksaan Titipkan Edward Soeryadjaya di RSPP

Poin-poin yang dibahas dalam kesepahaman itu antara lain mengenai pelatihan dan pendidikan dalam penegakan hukum, pelatihan dan pertukaran informasi intelijen, dukungan dan bantuan personel TNI dalam pelaksanaan tugas di dalam ataupun luar negeri, koordinasi teknis dalam pelaksanaan tugas dan fungsi penegakan hukum, serta penugasan oditur di Kejaksaan Agung dan jaksa sebagai penyelia di Oditurat Jenderal TNI.

Prosesi penandatanganan juga disiarkan langsung di seluruh Indonesia sehingga bisa disaksikan kejaksaan dan panglima kodam di seluruh Indonesia.

Advertising
Advertising

Baca:
Curhat di DPR, Jaksa Agung: Masyarakat Lebih...
Prasetyo Sarankan Kasus HAM Masa Lalu...

Hadi menjelaskan, kesepahaman itu berkaitan dengan visi dan misi TNI. Ia berharap cita-cita TNI akan dapat lebih terimplementasi melalui kerja sama ini. "Sejalan dengan visi TNI, MOU ini dapat menjadikan prajurit yang profesional dan melaksanakan profesi secara regional dan global."

Hadi mengatakan TNI akan menyediakan personel terbaiknya dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepada institusinya.

Berita terkait

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

54 menit lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

9 jam lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

3 hari lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

4 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

5 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

5 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

5 hari lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

5 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

5 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya