Sindir Relawan Soal #2019GantiPresiden, PKS: Jokowi Saja Santai

Minggu, 8 April 2018 11:55 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan sejumlah relawan saat menghadiri Jambore Komunitas Juang Relawan Jokowi di Bumi Perkemahan Cibubur, 16 Mei 2015. Acara tersebut bertujuan untuk melakukan konsolidasi para relawan dan memberikan masukan kepada pemerintahan Jokowi-JK. ANTARA/Intan Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman senang Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi gerakan #2019GantiPresiden dengan santai. Ia justru heran dengan tanggapan pendukung atau relawan Jokowi yang menanggapinya berlebihan.

"Kenapa ada sebagian pendukung pak Jokowi yang merespon berlebihan? Pak Jokowi aja santai," kata Sohibul seusai menghadiri acara Pelatihan Perempuan Siaga Dasar (Latansa) di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta pada Ahad, 8 April 2018.

Baca: Singgung Indonesia Bubar 2030, Jokowi: Pemimpin Harus Optimistis

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat ini mengatakan gerakan #2019GantiPresiden sama dengan gerakan 'Jokowi Dua Periode' yang dilakukan oleh relawan-relawan Jokowi. "Kenapa yang ini (#2019GantiPresiden) enggak boleh," ujarnya.

Sohibul mengatakan gerakan #2019GantiPresiden adalah hal yang wajar dalam demokrasi dan bukan suatu kejahatan. Masyarakat justru menyambut positif dengan munculnya berbagai macam pernak pernik seperti kaus dengan tulisan #2019GantiPresiden. "Saya kira masyarakat denyutnya ingin perubahan," kata dia.

Advertising
Advertising

Baca: Jokowi: Kaus Gerakan #2019GantiPresiden Tak Bisa Ganti Presiden

Gerakan #2019GantiPresiden menjadi viral setelah Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mardani Ali Sera mengenakan gelang bertuliskan kalimat itu dalam sebuah acara di televisi. Mardani menilai gerakan ini untuk mendidik masyarakat dalam berpolitik.

Gerakan ini dianggap sebagai antitesis dari gerakan yang sudah bergulir, yaitu Jokowi Dua Periode. Menurut Mardani, demokrasi memerlukan kompetisi bila ingin berjalan lebih baik.

Presiden Jokowi telah menanggapi gerakan #2019GantiPresiden saat bertemu dengan relawannya di Bogor pada Sabtu, 7 April 2018. Menurut Jokowi, gerakan mencetak kaus seperti itu tidak akan mampu mengganti presiden. "Masa kaus bisa mengganti presiden?" kata dia.

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

2 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

10 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

11 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

11 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

11 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

12 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

13 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

14 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

14 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya