Jawaban Tsamara Amany yang Disebut Media Rusia Dangkal Wawasan

Sabtu, 7 April 2018 12:48 WIB

Tsamara Amany. Instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany menanggapi kritik yang disampaikan salah satu media Rusia, Russia Beyond the Headlines atau RBTH, mengenai cuitan Tsamara tentang Presiden Vladimir Putin.

"Saya sangat memahami keberatan RBTH. Sebagaimana tercantum dalam laman FB-nya, RBTH adalah sarana kampanye Rusia di dunia internasional. Karena itu, sangat wajar bila RBTH wajib membela citra Putin di dunia internasional," kata Tsamara dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu, 7 April 2018.

Polemik ini berawal saat Tsamara Amany melontarkan kritik terhadap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang menyebut Indonesia butuh pemimpin seperti Putin. Dalam akun Instagram-nya, Tsamara mengatakan Indonesia tak butuh sosok seperti Putin.

Baca juga: PSI Ungkap Dana Partainya Diperoleh dari Pengusaha Menengah

Tsamara mengatakan Putin bukan contoh pemimpin yang baik. "Ia membungkam oposisi dan pers di Rusia sana," kata Tsamara Amany.

Advertising
Advertising

Tsamara mengatakan di Rusia tidak ada kebebasan beraspirasi seperti di Indonesia. "Bahkan di sana praktik-praktik korupsi dibiarkan begitu saja," ujarnya.

Menurut Tsamara, kalau dilihat dari indeks persepsi korupsi, Indonesia jauh di atas Rusia.

Menanggapi hal tersebut, RBTH mengatakan ada kesalahpahaman mengenai pengetahuan Tsamara Amany mengenai politik dan sistem pers di Rusia. RBTH menyayangkan hal tersebut.

"Kami tidak membela siapa pun, termasuk Fadli Zon atau bahkan Presiden Putin. Namun pernyataan Anda tentang negara kami, bahwa di Rusia tidak ada kebebasan beraspirasi seperti di Indonesia, ini menunjukkan kedangkalan wawasan," tulis RBTH Indonesia di Facebook.

Ihwal korupsi, menurut RBTH, di Rusia memang ada korupsi dan besar. RBTH juga membenarkan peringkat Rusia di bawah Indonesia. Namun, menurut RBTH, bukan berarti Rusia tidak melawan korupsi dan membiarkannya begitu saja.

"Tahukah Anda bahwa di Rusia pernah terjadi penangkapan pejabat secara massal sepanjang sejarah pasca-Soviet? Rusia pernah menghukum 8.800 pegawai negeri Rusia karena kasus korupsi (dalam tempo satu tahun). Banyak? Ya, tentu. Tapi bukan berarti kami membiarkan sama sekali," tulis RBTH.

Menanggapi hal tersebut, Tsamara mengatakan komentar dirinya tentang Putin ditujukan kepada publik Indonesia terkait dengan pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang mengimbau masyarakat Indonesia mencari pemimpin seperti Putin. "Putin sebagai pengganti pemimpin yang planga-plongo (yang hampir pasti ditujukan pada Presiden Indonesia Jokowi)," kata Tsamara.

Seperti dikatakan dalam status RBTH, tentu saja Fadli berhak mengagumi Putin. "Tapi saya juga wajib mengingatkan masyarakat Indonesia bahwa pemimpin seperti Putin bukanlah pemimpin yang layak bagi Indonesia, yang saat ini berkomitmen memperjuangkan demokrasi dan memerangi korupsi," kata Tsamara.

Baca juga: Tsamara Amany Daftar Caleg untuk Pemilu 2019

Menurut Tsamara, mengkritik Putin bukan berarti kemudian anti terhadap rakyat Rusia yang memiliki peradaban luar biasa. Tsamara mengatakan hal tersebut sama saja ketika mengkritik Donald Trump dan cara-caranya memenangkan pemilu menggunakan politik identitas. Hal tersebut, kata dia, bukan berarti dia membenci rakyat Amerika Serikat.

"Penilaian tentang kualitas Putin yang diktator, otoriter, dan membiarkan korupsi terorganisasi sudah banyak dikemukakan media dan lembaga-lembaga riset ternama di negara-negara demokratis dunia," ujar Tsamara.

Tsamara Amany mengatakan hanya merujuk pada analisis-analisis tersebut. Salah satu yang dia baca adalah survei The Economist tahun 2017, yang masih menempatkan Rusia sebagai negara dengan rezim otoriter.

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

6 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

6 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya