Dipecat MKEK IDI, Dokter Terawan: Begitu Tega dan Kejamnya Mereka

Editor

Amirullah

Kamis, 5 April 2018 10:00 WIB

Letkol CKM dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad, dokter Spesialis radiologi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Dok.TEMPO/ Jacky Rachmansyah\

TEMPO.CO, Jakarta - Mayor Jenderal TNI Terawan Agus Putranto atau Dokter Terawan mengungkapkan isi hatinya soal surat pemecatan sementara dari Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK).

"Aku hanya anggota (Ikatan Dokter Indonesia), aku kan kelas rendah di IDI, jadi aku kalau diinjek-injek, ya wes (ya sudah). Tenyata tentara lebih civilian. Begitu tega dan kejamnya," kata Terawan usai memberikan keterangan kepada media di Rumah Sakit Pusat Gatot Subroto, Jakarta, Rabu, 4 April 2018.

Baca juga: Pemecatan Dokter Terawan, MKEK IDI Beri Penjelasan

Usai memberikan keterangan media, Terawan mengajak anggota Komisi I DPR beserta empat wartawan melihat ruang-ruang di RSPAD. Terawan juga menunjukkan ruang praktik metode cuci otak atau Digital Subtraction Angiography (DSA) yang dia lakukan.

Sebelumnya dari surat yang beredar tertanggal 23 Maret 2018, MKEK menetapkan dokter Terawan melakukan pelanggaran etik serius dari kode etik kedokteran. Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua MKEK PB IDI, Prijo Sidipratomo. Tak ada penjelasan mengenai pelanggaran etik yang dilakukan Terawan.

Advertising
Advertising

Dokter Terawan mengatakan belum menerima surat tersebut. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa tentara itu satu komando. Ia akan mengikuti komando dari atasannya di TNI. "Orang boleh memojokkan saya, orang boleh memfitnah saya, tapi bukan saya harus melakukan hal yang sama. Itu prinsip hidup saya," kata Terawan.

Baca: Tunjukkan Ruang Metode Cuci Otak, Terawan: Tak Ada yang Ditutupi

Terawan juga membantah tuduhan dirinya mengiklankan praktik tersebut. Menurutnya, apa yang dia lakukan di acara televisi merupakan penjelasan terhadap orang yang ingin mengetahui praktik tersebut.

Terawan mengatakan di acara televisi terlihat kerja tim, di mana harus didahului doa apapun agamanya. Terawan mengatakan para tim dokter berkumpul dan berdoa sebelum bekerja.

"Itu adalah kunci suksesnya sebuah tindakan. Karena dokter itu tidak akan pernah menyembuhkan pasien. Aku sebagai dokter, puluhan ribu pasien saya kerjakan, belum pernah aku menyembuhkan pasien satu pun. Boro-boro menjanjikan, enak ae (saja)," ujar dokter Terawan.

Menurut Terawan kalau terjadi hal baik atau kesembuhan pada pasien, itu Tuhan yang mengatur. "Jangan pernah dokter sombong, termasuk saya, tidak boleh. Harus makin merendahkan hati," kata Terawan.

Baca: Dokter Terawan Jelaskan Soal Metode Cuci Otak dan Disertasinya

Terawan mengatakan dirinya sedih dengan beredarnya surat tersebut. Dia membayangkan akan sangat kasihan jika yang terkena persoalan tersebut merupakan dokter biasa.

"Aku ini tentara dan aku ini dokter. Aku sudah lahir untuk jadi dokter. Jadi aku ingin berbuat, bersikap, dan bertindak sesuai dokter yang profesional," ujar Terawan.

Terawan bercerita bisa menjadi seperti saat ini, karena doa banyak orang dan kuasa yang Maha Kuasa. Dia mengatakan tidak suka bermasalah, apalagi menghantam orang karena jabatan. "Justru karena saya makin mengalah, makin tidak pernah mau mempersalahkan," kata Terawan. (*)

Lihat juga video webseries: Anak Muda Ini 4 Tahun Bikin 118 Resto


Berita terkait

IDI Ancam Sanksi Dokter Influencer yang Promosikan Produk

58 hari lalu

IDI Ancam Sanksi Dokter Influencer yang Promosikan Produk

Ikatan Dokter Indonesia mengancam bakal menjatuhkan sanksi kepada dokter influencer yang mempromosikan produk kesehatan dan kecantikan.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Ada Terawan Agus Putranto di Kubu Prabowo, Selain Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Bahlil, sampai Zulhas

7 Februari 2024

Ada Terawan Agus Putranto di Kubu Prabowo, Selain Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Bahlil, sampai Zulhas

Terawan Agus Putranto ikut menghadiri debat capres di kubu Prabowo, selain Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Bahlil Lahadalia, sampai Zulhas

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Terawan yang Hadir di Kubu Prabowo-Gibran saat Debat Capres

5 Februari 2024

Rekam Jejak Terawan yang Hadir di Kubu Prabowo-Gibran saat Debat Capres

Eks Menkes Terawan Agus Putranto hadir di debat capres terakhir mengenakan jaket khas pendukung pasangan Prabowo-Gibran. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid Ungkap Alasan Kehadiran Terawan di Kubu Prabowo-Gibran Saat Debat Capres

5 Februari 2024

Nusron Wahid Ungkap Alasan Kehadiran Terawan di Kubu Prabowo-Gibran Saat Debat Capres

Eks Menkes Terawan Agus Putranto hadir di debat capres terakhir pada Ahad malam lalu. Ia mengenakan jaket khas pendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kepala RSPAD 2015-2019 dan Mantan Menkes Terawan Hadir di Debat Capres Pakai Jaket Prabowo-Gibran

4 Februari 2024

Kepala RSPAD 2015-2019 dan Mantan Menkes Terawan Hadir di Debat Capres Pakai Jaket Prabowo-Gibran

Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tampak menghadiri lokasi debat pilpres kelima di Jakarta Convention Center atau JCC, Senayan, Ahad, 4 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Konflik IDI Versus Terawan Disinggung di Sidang Lukas Enembe

17 Juli 2023

Konflik IDI Versus Terawan Disinggung di Sidang Lukas Enembe

Pengacara Lukas Enembe menolak pelibatan IDI dalam pemberian second opinion kesehatan eks Gubernur Papua itu.

Baca Selengkapnya

IDI dan Le Minerale Berkolaborasi, Edukasi Air Mineral Essensial Kepada Masyarakat dan Tenaga Kesehatan

14 Juli 2023

IDI dan Le Minerale Berkolaborasi, Edukasi Air Mineral Essensial Kepada Masyarakat dan Tenaga Kesehatan

Program kolaborasi ini akan dijalankan sebagai usaha promotif preventif yang menjadi pilar dari paradigma sehat yang dicanangkan pemerintah

Baca Selengkapnya

Rumah di Kemayoran Jadi Tempat Praktik Aborsi, IDI Sebut Pentingnya Kompetensi

30 Juni 2023

Rumah di Kemayoran Jadi Tempat Praktik Aborsi, IDI Sebut Pentingnya Kompetensi

IDI menyebut tindakan aborsi harus dilakukan pihak yang memiliki kompetensi dan wewenang menyusul ditemukannya rumah yang jadi tempat praktik aborsi.

Baca Selengkapnya

Hakim Kabulkan Permintaan Lukas Enembe agar Dirawat Dokter Terawan

26 Juni 2023

Hakim Kabulkan Permintaan Lukas Enembe agar Dirawat Dokter Terawan

Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta mengabulkan permintaan Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe untuk dirawat di RSPAD Gatot Soebroto

Baca Selengkapnya