TEMPO.CO, Depok - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto mengatakan wartawan yang bergaji kecil punya hati yang sama dengan rakyat yang mendukung dirinya. "Wartawan sekarang banyak nyamar. Tapi kalau wartawan baik-baik, mereka sama hatinya dengan kita karena gajinya kecil. Mereka yang gajinya kecil itu hatinya sama kita," kata Prabowo saat menemui pendukungnya di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat, Ahad, 1 April 2018.

Prabowo juga berujar bahwa wartawan bukan termasuk dalam bagian elite, yaitu unsur-unsur pimpinan atau orang-orang yang paling terdidik bangsa. "Wartawan belum elite. Sorry, lu masih... Pemimpin Redaksi elite. Apalagi pemilik media. Itu elite banget itu," katanya.

Baca: Pidato Prabowo Kutip Buku Fiksi, Penulisnya Pakar Strategi

Sindiran Prabowo pada wartawan bermula ketika ia membahas saat masih aktif di dunia militer. Prabowo menceritakan para prajuritnya kebanyakan orang Sunda. Prajurit Sunda, kata Prabowo, memiliki ciri khas tubuh yang halus.

"Tapi kalau sudah perang, harimaunya keluar. Mereka sangat berani dalam pertempuran. Kalau sudah perang, mereka tidak mau tiarap. Mereka nyerang sambil mengeluarkan kata-kata yang saya enggak boleh sebut karena banyak kamera di sini. Wartawan banyak, ya, saya lihat," ujarnya.

Simak: Prabowo Sebut Indonesia Bubar 2030, Jokowi: Harus Optimistis

Kemudian, Prabowo menunjuk salah satu wartawan berseragam merah. "Oh TV One, baju merah oke. Friend. Yang lain enggak berani pakai seragam," katanya. Prabowo pun menyampaikan bahwa ia juga alergi dengan salah satu stasiun televisi. Namun, ia enggan menyebut nama stasiun televisi itu. "Saya enggak sebut nama ya. Enggak etis. Tapi namanya mulai dengan M. Tapi saya enggak sebut namanya."

Prabowo bukan sekali ini menyebut gaji wartawan kecil. Pertengahan tahun lalu, Prabowo mengatakan bahwa ia tahu wartawan bergaji kecil karena terlihat dari wajahnya. "Kita juga bela wartawan. Gaji kalian juga kecil kan?" tanya Prabowo kepada wartawan pada Kamis 17 Agustus 2017.

Lihat: Prabowo Subianto: Saya Lihat, Wajah Elit Jakarta Penuh Tipu

Namun pertanyaan itu tak sungguh-sungguh dia lontarkan. Karena ia menjawab sendiri pertanyaannya dengan gurauan. "Tahu (saya), kelihatan dari muka kalian," ujar Prabowo yang diikuti gelak tawa.

Prabowo lalu mencoba meneruskan penjelasannya. Menurut Prabowo, setelah melihat wajah para wartawan, yang sebagian besar lusuh, membuatnya berpikir bahwa awak media tak pernah belanja di mal. "Betul kan? Hayo... jujur," kata Prabowo.