Kapitra: Kedekatan Rizieq Shihab dan Gatot Nurmantyo Biasa Saja

Reporter

Alfan Hilmi

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 30 Maret 2018 16:41 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berjalan menuju Lapangan Silang Monas, Jakarta,2 Desember 2016. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Rizieq Shihab disebut tak punya kedekatan khusus dengan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. "Kedekatan di antara mereka saya pikir tidak ada ada. Biasa saja," kata pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera saat dihubungi, Jumat 30 Maret 2018.

Gatot Nurmantyo disebut punya kedekatan dengan Rizieq Shihab. Menurut Gatot, ia mengenal Rizieq Shihab saat membantu pemulihan pascagempa dan tsunami di Aceh pada 2004.

Gatot mengatakan dirinya saat itu menjadi staf untuk Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Alwi Shihab dan bertemu dengan kelompok relawan Rizieq Shihab.

Baca juga: Kapitra: Banyak Calon Kepala Daerah Datangi Rizieq Shihab di Arab

Kapitra membenarkan bahwa Rizieq dan Gatot pernah bertemu pada 2004 silam saat evakuasi korban tsunami Aceh. Namun ia mengatakan FPI dan pemerintah bekerja sendiri-sendiri alias tidak saling bekerja sama dalam mengevakuasi warga.

Advertising
Advertising

“Rizieq juga ikut ke sana jadi mereka kebetulan bertemu. Tetapi FPI di sana tidak meminta bantuan apa-apa kepada pemerintah. Kecuali meminta kantong-kantong mayat,” kata Kapitra.

Menurut Kapitra, pertemuan 14 tahun silam itu hanyalah pertemuan biasa dan tidak berlanjut. Kapitra menyebutkan Gatot juga sangat jarang bertemu dengan Rizieq Shihab di tahun-tahun setelahnya. “Selanjutnya tidak ada kerja sama apa-apa di antara kami. Itu kan belasan tahun yang lalu,” kata Kapitra.

Ia mengatakan sosok Gatot baru-baru ini saja mulai muncul di tengah umat Islam yakni ketika momen aksi bela Islam 212, Desember 2016 silam. Saat itu Gatot hadir di tengah aksi untuk mengawal Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Temui Rizieq Shihab, Sudirman Said Didoakan Kelancaran Perjuangan

Namun Kapitra menganggap kehadiran Gatot saat itu sebagai aparat TNI, bukan peserta aksi. Ia mengatakan sebelum momen itu, Gatot disebut jarang muncul atau berhubungan dengan massa umat islam.

Kapitra juga menjelaskan hingga kini belum ada jalinan komunikasi antara Gatot Nurmantyo dengan Rizieq Shihab, baik itu melalui alat komunikasi maupun bertemu langsung. Meskipun begitu menurut Kapitra, Rizieq membuka pintu lebar-lebar kepada Gatot untuk menjalin komunikasi.

“Habieb (Rizieq) sempat cerita ke saya belum ada komunikasi itu sampai sekarang,” kata Kapitra.

Berita terkait

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

Meski begitu, Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya tidak bisa melarang anggotanya untuk mendukung salah satu pasangan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

Gatot Nurmantyo mengatakan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang dukung mendukung di Pilpres 2024 hari ini mulai dinonaktifkan.

Baca Selengkapnya

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

24 November 2023

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

Perjalanan kepemimpinan Panglima TNI selama sembilan tahun pemerintahan Jokowi, dari Moeldoko hingga Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

19 Februari 2023

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Partai Ummat menyatakan akan segera menjalin silaturahmi dengan partai anggota Koalisi Perubahan soal dukungan mereka terhadap Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

18 Februari 2023

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

Partai Ummat menyatakan Anies Baswedan bukan calon tunggal yang sempat mereka pertimbangkan untuk maju pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Film Dokumenter Kilometer 50 tentang Penembakan Laskar FPI Tayang 15 September

14 September 2022

Film Dokumenter Kilometer 50 tentang Penembakan Laskar FPI Tayang 15 September

Film dokumenter Kilometer 50 mengangkat peristiwa penembakan laskar FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50. Menguak cerita lain.

Baca Selengkapnya

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

26 Juli 2022

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

Nikita Mirzani ditangkap Satreskrim Polresta Serang Kota Polda Banten di Senayan City, Jakarta Selatan, 21 Juli 2022. Ini kontroversi lainnya.

Baca Selengkapnya

UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta

20 Mei 2022

UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan prihatin terhadap kasus pencekalan Ustad Abdul Somad atau UAS di Singapura.

Baca Selengkapnya

Hadir di Partai Pelita, Gatot Nurmantyo Bilang Tidak Berpartai

16 Mei 2022

Hadir di Partai Pelita, Gatot Nurmantyo Bilang Tidak Berpartai

Gatot Nurmantyo tidak merinci apakah dirinya diajak Din hanya sekedar untuk hadir di rakernas atau diajak menjadi kader partai.

Baca Selengkapnya

Din Syamsuddin Bilang Partai Pelita Lahir untuk Perbaiki Kerusakan Struktural

16 Mei 2022

Din Syamsuddin Bilang Partai Pelita Lahir untuk Perbaiki Kerusakan Struktural

Din Syamsuddin menjelaskan Partai Pelita tetap terbuka untuk bekerja sama dengan partai politik manapun.

Baca Selengkapnya