Gatot Nurmantyo Sebut Rizieq Shihab Jago Sekali tentang Pancasila

Jumat, 30 Maret 2018 12:11 WIB

Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, saat melakukan diskusi di kantor Tempo, Jakarta, 27 Maret 2018. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan perkenalan dengan pendiri Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab. Menurut Gatot, tidak ada yang perlu dicemaskan dengan kebangkitan konservatisme agama di Indonesia. Ia meyakini Rizieq Shihab adalah orang yang paham ideologi pancasila.

“Temui saja Habib Rizieq, bicara tentang Pancasila. Kalau perlu hadapkan dengan Tim Pancasila (Badan Pembinaan Idologi Pancasila). Dia jago sekali,” kata Gatot saat mengunjungi TEMPO pada Selasa 27 Maret 2018.

Baca: Gatot Nurmantyo Bicara Pertemuannya dengan Prabowo di Kertanegara

Gatot pun sangsi jika Rizieq memang mengharapkan dasar negara berdasarkan syariat Islam. “Apakah pernah dia bicara negara berdasarkan syariat Islam? Enggak,” ujarnya. Ia menegaskan sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila sudah final lantaran sudah melembaga di benak para ulama dan murid-murid perumus Pancasila.

Gatot dikenal sebagai Panglima TNI yang dekat dengan para ulama. Kedekatan itu bukan tanpa sebab. Menurut dia, kedekatan itu untuk mengurangi potensi konflik horisontal karena perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan. “Indikasi ini sudah muncul dan itu yang harus saya jaga. Jangan sampai itu terjadi,” kata Gatot.

Gatot menceritakan kedekatannya dengan Rizieq berawal saat dirinya membantu pemulihan pascagempa dan tsunami di Aceh pada 2004. Gatot yang saat itu menjadi staf untuk Alwi Shihab yang ketika itu menjabat sebagai menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, bertemu dengan kelompok relawan Rizieq Shihab. “Habib Rizieq dan kelompoknya ikut dalam kelompok pencari jenazah,” ujarnya.

Baca: Ketika Gatot Nurmantyo Mulai Menghitung Hari

Advertising
Advertising

Kelompok Rizieq Shihab inilah yang bertugas mencari mayat-mayat secara mandiri hingga ke tempat terpencil. “Dia tidak minta apa pun, cuma kantong mayat. Itu yang saya lihat,” kata Gatot Nurmantyo, yang juga mantan Kepala Staf Angkatan Darat.

Berita terkait

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

57 hari lalu

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

Maarten Paes ingin segera belajar Bahasa Indonesia dan berjanji bakal berkontribusi untuk perkembangan sepak bola Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

23 Februari 2024

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

9 Februari 2024

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

Penerbitan buku tentang Pancasila oleh mahasiswa sangat menginspiras

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

Bambang Soesatyo apresiasi kader FLPPI yang berkomitmen menjaga dan membela pancasila.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

Dalam komunitas otomotif dapat ditemukan banyak aspek yang sangat relevan dengan nilai-nilai kebangsaan.

Baca Selengkapnya

Lambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya

17 Januari 2024

Lambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya

Lambang Pancasila 1 sampai 5 memiliki makna mendalam yang mencerminkan Indonesia. Berikut ini makna lambang Pancasila yang wajib diketahui.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Tugas Saya Paling Pokok di Politik Menjaga Keutuhan Ideologi

14 Januari 2024

Mahfud Md: Tugas Saya Paling Pokok di Politik Menjaga Keutuhan Ideologi

Mahfud Md berharap masyarakat tidak jauh kepada pikiran yang ingin mengganti ideologi Indonesia itu.

Baca Selengkapnya

FSGI Bicara Pergantian Nama PPKn jadi Pendidikan Pancasila: Ada Dua Rekomendasi

1 Januari 2024

FSGI Bicara Pergantian Nama PPKn jadi Pendidikan Pancasila: Ada Dua Rekomendasi

Perubahan PPKn menjadi Pendidikan Pancasila dimulai pada Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Makna dan Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

18 Desember 2023

Makna dan Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

Ketahui makna dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia berikut ini. Maknanya mendalam dan sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Beri Hadiah 2 Siswa SLB Negeri 7 Jakarta yang Bisa Sebutkan Pancasila

13 Desember 2023

Heru Budi Beri Hadiah 2 Siswa SLB Negeri 7 Jakarta yang Bisa Sebutkan Pancasila

Dua penyandang siswa disabilitas bacakan Pancasila di atas panggung lalu Heru Budi berikan hadiah

Baca Selengkapnya