Arteria Dahlan, Si Pemaki Kementerian Agama

Reporter

Alfan Hilmi

Jumat, 30 Maret 2018 11:13 WIB

Politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Arteria Dahlan, ramai disebut-sebut belakangan ini karena menghina Kementerian Agama dalam rapat kerja Komisi III dengan Jaksa Agung M. Prasetyo pada Rabu, 28 Maret 2018. Arteria menghina Kementerian Agama sehubungan dengan kasus penipuan umrah oleh First Travel.

Siapa Arteria Dahlan? Ia anggota Komisi III DPR yang membidangi hukum, hak asasi manusia, dan keamanan sejak 11 September 2017. Pria 42 tahun ini merupakan Ketua Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) serta pemilik kantor hukum Arteria Dahlan Lawyers.

Baca: Kementerian Agama Berharap Arteria Dahlan Minta Maaf

Sejak lulus dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1999, Arteria mengawali kariernya di bidang praktisi hukum pada 2000 di kantor hukum Hutabarat Halim & Rekan. Lalu, ia pindah ke kantor hukum Bastaman & Co pada 2006 dan mendirikan kantor hukumnya sendiri, Kantor Hukum Arteria Dahlan Laywers, pada 2009.

Kariernya di DPR dimulai dari penunjukan Arteria sebagai pejabat antarwaktu periode 2014-2019 pada 23 Maret 2015. Ia menggantikan Djarot Syaiful Hidayat yang menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta. Lalu, pada Juni 2017, ia resmi bertugas di Komisi VIII DPR yang membidangi agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan setelah sebelumnya bertugas di Komisi II DPR.

Advertising
Advertising

Di partai, Arteria memimpin Badan Bantuan Hukum dan Advokasi DPP PDIP. Ia juga pernah menangani perkara pilkada calon-calon dari PDIP, salah satunya pasangan Rieke Dyah Pitaloka dan Teten Masduki saat pemilihan Gubernur Jawa Barat.

Baca:
Arteria Dahlan Nilai OTT Bukti Kegagalan KPK...
Calon Hakim Agung Usulan KY Dinilai Jauh dari...

Arteria pernah memberikan sikap politiknya mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada. Ia mengusulkan calon kepala daerah yang pernah tersandung kasus hukum dipulihkan kembali hak-haknya. Tujuannya, mereka nantinya dapat dipilih oleh rakyat. Menurut Arteria, pilkada terburuk, tertutup, dan berantakan adalah pilkada 2015.

Arteria pernah menyampaikan sikapnya mengenai pansus hak angket Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurut dia, pembentukan pansus hak angket bukan untuk melemahkan, tapi sebagai bagian dari evaluasi dan pembenahan kelembagaan KPK.

Berita terkait

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

14 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

15 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

26 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

27 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

28 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

29 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

32 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

37 hari lalu

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

38 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya