Gatot Nurmantyo Bicara Pertemuannya dengan Prabowo di Kertanegara

Jumat, 30 Maret 2018 10:43 WIB

Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan isi pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di rumah di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pertemuan itu dilakukan tak lama setelah melepaskan jabatan Panglima TNI digantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Pertemuan itu, kata Gatot, dilakukan sebagai pertanggungjawaban lantaran sudah didukung partai-partai sebelum dan sesudah menjabat Panglima TNI. Ia juga mengaku menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca: Setelah Pensiun, Gatot Nurmantyo: Saya Bisa Kalahkan Pak Jokowi

Ia menilai pertemuan itu untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan partai politik. “Saya waktu mau fit and proper test menghadap Bu Mega, Pak SBY, Pak Prabowo. Etika saya begitu saya selesai menjadi Panglima TNI, saya juga melaporkan,” kata Gatot saat mengunjungi TEMPO, pada Selasa, 27 Maret 2018.

Gatot mengaku heran ketika informasi yang muncul dari pertemuan itu malah seputar isu pencalonannya sebagai presiden atau wakil presiden pada Pilpres 2019. Ia pun membantah. “Keluar munculnya, saya mau beli partai Pak Prabowo, ha-ha-ha. Jadi, dengarkan saja, cari Pak Prabowo, apa yang saya katakan,” katanya.

Meski begitu, Gatot mengaku sempat ditawari Prabowo untuk bergabung dengan Partai Gerindra ketika memasuki masa pensiun pada 31 Maret 2018. Namun Gatot tak langsung memberikan jawaban karena pada saat pertemuan berlangsung masih menjadi prajurit aktif TNI. “Saya berterima kasih atas tawaran Bapak. Bergabung bukan artinya menjadi cawapres ya, tapi anggota partai,” katanya.

Baca: Gerindra: Pilpres 2019 Bukan Pertarungan Gatot Nurmantyo

Advertising
Advertising

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu pun menyatakan sama sekali tak menyinggung soal pembahasan calon presiden dan wakil presiden dalam pertemuan sekitar awal Februari 2018. “Sama sekali tidak menyinggung itu. Begitu saya jawab seperti itu, langsung bicara hal lain,” ujarnya.

Isu mengenai pencalonan Gatot bukan tanpa sebab. Dalam sejumlah survei, nama Gatot muncul dengan elektabilitas yang tidak kecil.

Gatot Nurmantyo mengungkapkan kedekatannya dengan Prabowo sudah terjalin sejak operasi militer di Timor Timur. “Ketika beliau beroperasi di Timor Timur membawa Tim Bravo, saya ketemu. Kemudian waktu beliau selesai menjabat, saya sering sowan kepada senior sambil nyuri ilmunya,” ujar dia.

Berita terkait

Prabowo Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom Minta Pemerintah Hati-hati

5 jam lalu

Prabowo Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom Minta Pemerintah Hati-hati

Ekonom, Achmad Nur Hidayat, meminta Presiden Prabowo Subianto berhati-hati bila dengan rencana mengubah subsidi BBM menjadi BLT.

Baca Selengkapnya

Soal Kelanjutan Nama Capim KPK, Anggota DPR Bilang Terserah Presiden

6 jam lalu

Soal Kelanjutan Nama Capim KPK, Anggota DPR Bilang Terserah Presiden

Supratman menjelaskan, pimpinan DPR sudah mengirimkan surat kepada Prabowo untuk menanyakan Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons atas Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

6 jam lalu

Ragam Respons atas Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan Prabowo menghendaki untuk terus melaksanakan pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

6 jam lalu

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.

Baca Selengkapnya

Kata Dirjen Konservasi Soal Dampak KLHK Dipecah Lagi oleh Prabowo

6 jam lalu

Kata Dirjen Konservasi Soal Dampak KLHK Dipecah Lagi oleh Prabowo

Prabowo memecah KLHK dan memisahkan kembali kehutanan sebagai kementerian tersendiri. Ditjen KSDAE pun ikut kembali bersama induknya yang lama itu.

Baca Selengkapnya

Dilantik Prabowo Jadi Kepala OIKN Definitif, Basuki Hadimuljono Langsung Incar Investor Swasta

7 jam lalu

Dilantik Prabowo Jadi Kepala OIKN Definitif, Basuki Hadimuljono Langsung Incar Investor Swasta

Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa ia mengincar peluang investasi swasta untuk mempercepat proses pembangunan di IKN, dalam waktu 3-4 tahun ke depan

Baca Selengkapnya

Deretan Pesan Prabowo kepada Para Menteri Kabinet Merah Putih

7 jam lalu

Deretan Pesan Prabowo kepada Para Menteri Kabinet Merah Putih

Prabowo mengimbau para menteri di kabinetnya agar tidak sering mengadakan seminar atau melakukan perjalanan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM Petani hingga Nelayan

8 jam lalu

Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM Petani hingga Nelayan

Prabowo mengatakan bahwa pemerintah mengharapkan dapat membantu para produsen yang bekerja di bidang pertanian dan nelayan.

Baca Selengkapnya

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

8 jam lalu

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menuturkan sebagian besar investor menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jalankan Perintah Prabowo, Nusron Wahid Butuh 3 Juta Hektare Sawah Baru untuk Swasembada Pangan

8 jam lalu

Jalankan Perintah Prabowo, Nusron Wahid Butuh 3 Juta Hektare Sawah Baru untuk Swasembada Pangan

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengatakan butuh sekitar 3 juta hektare sawah baru untuk wujudkan swasembada pangan yang diharapkan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya