Cegah Anak Kerdil, JK Minta Program Orde Baru Ini Dihidupkan Lagi

Reporter

Friski Riana

Rabu, 28 Maret 2018 21:59 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat membuka Rapat Kerja Pemerintah Percepatan Pelaksanaan Berusaha di Daerah di Jakarta, 28 Maret 2018. Rapat kerja dihadiri oleh Bupati, Walikota dan Ketua DPRD seluruh Indonesia. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK meminta salah satu program peninggalan Orde Baru, yaitu pos pelayanan terpadu atau Posyandu, dihidupkan kembali. "Posyandu contohnya, kita minta dihidupkan lagi," kata JK saat memberikan pengarahan dalam Stunting Summit 2018 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu, 28 Maret 2018.

JK menuturkan setelah reformasi, banyak program masa lalu yang diabaikan. Padahal belum tentu program masa lalu itu jelek. Posyandu, kata JK, adalah salah satu program peninggalan masa lalu yang bagus untuk mencegah stunting atau kekerdilan pada anak yang kini menjadi perhatian serius pemerintah.

Baca: Saat Bahas Stunting, Jusuf Kalla Sindir Menteri Tidak Kompak

Menurut JK, keberadaan Posyandu saat ini penting untuk memberikan saran mengenai langkah yang harus dilakukan ibu hamil maupun yang memiliki balita dalam mencegah stunting. Adapun solusi pencegahannya, kata JK, yaitu asupan gizi, sanitasi, dan pola pengasuhan.

Seorang anak, ujar JK, dapat terdeteksi stunting dalam 1.000 hari pertama kehidupannya. Karena itu, JK mengimbau kepada ibu hamil dan yang memiliki balita untuk menyiapkan perencanaan yang baik terhadap anaknya.

Simak: Jusuf Kalla Akan Minta Ustad Abdul Somad Dakwah soal Stunting

Tetapi, JK menuturkan, yang kerap terjadi ialah lingkaran setan. "Miskin, karena itu dia tidak bisa memenuhi kebutuhan gizi yang sesuai. Tapi stunting menyebabkan kecerdasan menurun. Kecerdasan yang rendah akan menyebabkan kemiskinan," ucapnya.

Sehingga, JK mengatakan bahwa keberhasilan program pemerintah dalam mencegah stunting sangat tergantung pada layanan masyarakat. "Itu Posyandu memberikan advice setiap minggu kepada ibu hamil atau yang punya balita untuk melakukan hal-hal penting," ucapnya.

JK

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

10 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

26 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Tolak Munas Golkar Dipercepat, Jusuf Kalla: Harus Desember, Kalau Dipercepat Munaslub Namanya

46 hari lalu

Tolak Munas Golkar Dipercepat, Jusuf Kalla: Harus Desember, Kalau Dipercepat Munaslub Namanya

Jusuf Kalla menolak Munas Golkar dipercepat. Menurut dia, Munas Golkar sudah ditetapkan pada Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Rekapitulasi Pemilu, Anies dan Muhaimin Buka Puasa di Rumah JK

46 hari lalu

Jelang Pengumuman Rekapitulasi Pemilu, Anies dan Muhaimin Buka Puasa di Rumah JK

Anies dan Muhaimin akan menghadiri undangan buka puasa bersama JK sore ini. Menurut Timnas Amin ini adalah undangan terbatas JK ke beberapa tokoh.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Sebut Bahas Hak Angket saat Bertemu JK dan Hasto PDIP di UI

57 hari lalu

Sudirman Said Sebut Bahas Hak Angket saat Bertemu JK dan Hasto PDIP di UI

Menurut Said, JK tak mau ada beban politik di pemerintahan selanjutnya. JK tak mau beban ekonomi dan politik digabungkan.

Baca Selengkapnya

Apa Dasar JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia?

57 hari lalu

Apa Dasar JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia?

Menurut JK, Pemilu 2024 sudah diatur oleh pemerintah dan orang-orang tertentu. Sehingga ia menilai Pemilu 2024 sebagai pemilu yang terburuk dalam sejarah demokrasi Indonesia sejak 1955.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Pemilu 2024 Terburuk, Mahfud Md: Pandangan Negarawan

58 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Pemilu 2024 Terburuk, Mahfud Md: Pandangan Negarawan

Mahfud Md mengatakan pernyataan Jusuf Kalla terkait Pemilu 2024 sebagai Pemilu terburuk sebagai pandangan seorang negarawan.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Beri Catatan Soal Pemilu 2024, APBN Program Makan Siang Gratis, Bansos, dan Hak Angket DPR

58 hari lalu

Jusuf Kalla Beri Catatan Soal Pemilu 2024, APBN Program Makan Siang Gratis, Bansos, dan Hak Angket DPR

Jusuf Kalla atau JK mengomentari berbagai soal dalam Pemilu 2024, APBN makan siang gratis, hingga usung hak angket untuk indikasi kecurangan pemilu.

Baca Selengkapnya

JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia

58 hari lalu

JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia

JK menilai solusinya yang terbaik adalah mengklarifikasi mengenai kecurangan dan tidak transparannya pemilu tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Sosok Solihin GP dalam Kenangan Jusuf Kalla dan Bey Triadi Machmudin

5 Maret 2024

Sosok Solihin GP dalam Kenangan Jusuf Kalla dan Bey Triadi Machmudin

Jawa Barat kehilangan tokoh legendaris, Solihin GP. Jusuf Kalla dan Bey Triadi Machmudin mengenang kepulangan pria yang akrab dipanggil Mang Ihin itu.

Baca Selengkapnya