JK Prihatin Banyak Pejabat Terjerat Hukum

Rabu, 28 Maret 2018 14:49 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat membuka Rapat Kerja Pemerintah Percepatan Pelaksanaan Berusaha di Daerah di Jakarta, 28 Maret 2018. Rapat kerja dihadiri oleh Bupati, Walikota dan Ketua DPRD seluruh Indonesia. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK prihatin karena banyak pejabat dan calon pejabat yang terlibat masalah hukum akhir-akhir ini. Terutama pejabat di daerah, seperti bupati, wali kota, hingga gubernur.

JK mengingatkan kepada pejabat daerah perlu berkaca dari kejadian tersebut. Pemerintah daerah harus membentuk sistem yang lebih baik untuk menghindari kejadian serupa.

Baca: Disebut Masuk Tim Pejaringan Cawapres Jokowi, JK Tak Mau Komentar

"Bagaimana kita semua punya sistem terbuka dan transparan serta tidak menimbulkan masalah di kemudian hari," kata dia dalam rapat kerja pemerintah mengenai percepatan kemudahan berusaha daerah di Jakarta International Expo (Ji-Expo) Kemayoran, Jakarta, Rabu 28 Maret 2018.

JK juga menitipkan pesan khusus kepada para pemimpin DPRD yang turut hadir dalam acara tersebut. Dia berharap ada kerja sama yang baik antara DPRD dan pemerintah.

Dia juga meminta agar lembaga legislatif tidak menekan pemerintah. Menurut JK, DPRD sudah dibekali hak dan keleluasaan yang telah banyak diatur Kementerian Dalam Negeri untuk mengawasi pemerintah. "Jadi tidak perlu ada tekanan DPRD kepada wali kota, gubernur, atau bupati yang bisa menyebabkan masalah di kemudian hari," ujarnya.

Baca: JK Imbau Masyarakat Penerima Sertifikat Tanah Hindari Rentenir

Advertising
Advertising

Sepanjang 2017 hingga Februari 2018, terdapat delapan kepala daerah yang hendak maju atau anggota keluarganya yang maju pemilihan kepala daerah serentak, ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Modus korupsinya beragam, dari memperdagangkan jabatan sampai menarik fee proyek daerah.

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) paling banyak pada 2017 ini, yaitu 19 kali. Dari OTT itu, sebanyak 72 orang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka yang tertangkap adalah pejabat yang terdiri dari aparat penegak hukum, anggota legislatif, kepala daerah, dan pihak swasta.

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

9 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

10 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

12 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

13 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

24 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

24 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

24 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

24 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

25 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

42 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya