Cari Cawapres Jokowi, PSI Sengaja Tak Gunakan Metode Survei

Senin, 26 Maret 2018 13:21 WIB

Ketum PSI Grace Natalie (kanan) didampingi Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni (kiri) pada jumpa pers di DPP PSI, Jakarta, 15 Desember 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Raja Juli Antoni mengatakan partainya sengaja tidak menggunakan metode survei untuk menjaring 12 nama calon wakil presiden yang PSI tawarkan ke Joko Widodo untuk pemilihan presiden 2019.

"Agar bisa menjaring nama-nama di luar dunia politik," kata Juli saat dihubungi Tempo pada Senin, 26 Maret 2018.

Baca: PSI Usulkan 12 Tokoh Ini sebagai Bakal Cawapres Jokowi

PSI menyodorkan 12 nama untuk ditawarkan kepada Jokowi menjadi cawapresnya dalam pilpres 2019. Sejumlah nama dari kalangan politikus dan profesional masuk ke penjaringan PSI.

Adapun 12 nama tersebut adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, pengusaha Chairul Tanjung, Ketua Dewan Pembina Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, mantan hakim Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, CEO Go-Jek Nadiem Makarim, pengusaha Rusdi Kirana, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas.

Advertising
Advertising

Baca: Sekjen PSI Sebut AHY Mungkin Cocok Jadi Menteri Jokowi

Nama-nama tersebut, kata Juli, muncul berdasarkan penjaringan tim riset PSI dengan bertanya langsung kepada masyarakat, ormas, dan komunitas. Penjajakan ini dilakukan seluruh Dewan Perwakilan Wilayah PSI hingga tingkat kecamatan seluruh Indonesia pada Februari-Maret 2018.

Hasilnya, kata Juli, PSI menemukan nama-nama di luar dunia politik yang diinginkan oleh masyarakat, seperti Nadiem Makarim dan Rusdi Kirana. Keduanya dinilai sebagai anak bangsa yang memiliki potensi besar dan telah menunjukkan kontribusi yang besar dalam pembangunan bangsa.

Menurut Juli, dengan cara ini, PSI mampu memberikan alternatif lain kepada Jokowi dalam menentukan cawapresnya. "Kalau survei, tentu nama-nama ini tidak masuk," ujarnya.

PSI pun mengatakan langkah ini sebatas pertimbangan bagi Jokowi. "Karena cawapres sepenuhnya hak prerogatifnya Jokowi," kata Juli.

Berita terkait

Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

1 jam lalu

Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa ia tetap berkoordinasi dengan Presiden ke-7 Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

1 jam lalu

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono yang dilantik Presiden Prabowo hari ini menepis anggapan pembangunan tak akan secepat pada era Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

5 jam lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

6 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

8 jam lalu

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

9 jam lalu

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

15 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

16 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

17 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

17 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya