Survei Polcomm Institute: AHY Tertinggi sebagai Cawapres Jokowi

Reporter

Caesar Akbar

Minggu, 25 Maret 2018 19:37 WIB

Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono disaksikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3). ANTARA/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY meraih elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden Joko Widodo. Tingginya elektabilitas Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat itu sebagai cawapres Jokowi didasari hasil survei yang dilakukan Polcomm Institute.

"Elektabilitas cawapres yang dipilih responden untuk mendampingi Jokowi di pilpres 2019 menempatkan AHY teratas dengan 24,08 persen," ujar Direktur Polcomm Institute Heri Budianto saat merilis hasil surveinya di Jakarta, Ahad, 25 Maret 2018.

Baca: PDIP Bahas Cawapres Jokowi Setelah Pilkada

Elektabilitas AHY dalam survei itu mengungguli Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan dengan 20,08 persen dan mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Gatot Nurmantyo, 18,92 persen. Di posisi keempat dan kelima bertengger nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar dengan 10,33 persen dan Puan Maharani 6,83 persen.

Heri menuturkan hasil survei itu memperlihatkan publik lebih memilih Jokowi didampingi cawapres berlatar belakang militer. Adapun 30,54 persen responden menginginkan bekas Wali Kota Solo itu didampingi cawapres dari luar Jawa. "Sosok militer dianggap lebih tegas untuk melengkapi sosok Jokowi saat ini," katanya.

Simak: Ziarahi Taufiq Kiemas, Muhaimin Izin Jadi Cawapres Jokowi

Sedangkan untuk pendamping Prabowo Subianto, 21,83 persen responden memilih Gatot. Nama Gatot mengungguli Zulkifli dengan 18,5 persen dan AHY 15,5 persen. Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan muncul berikutnya dengan 10,83 persen dan Muhaimin Iskandar 10,42 persen.

Namun Heri melihat ada ketidakkonsistenan dari responden. Sebab, nama yang dimunculkan tidak sinkron dengan preferensi latar belakang cawapres Prabowo yang dipilih publik. Dalam survei yang sama, kata Heri, 28,2 persen memilih Prabowo didampingi calon dari latar belakang tokoh agama. Sedangkan untuk tokoh politik, elektabilitasnya 17,83 persen, kalangan profesional 15,4 persen, dan militer 15,24 persen.

Lihat: Pengamat: Peluang Airlangga Hartarto Jadi Cawapres Jokowi Kecil

Menurut Heri, hal tersebut disebabkan minimnya pengetahuan responden tentang latar belakang tokoh nasional. "Responden lebih hafal nama daripada latar belakang tokoh," ucapnya.

Survei Polcomm menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi. Survei dilakukan melalui wawancara langsung secara tatap muka pada 18-21 Maret 2018 dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,73 persen.

Berita terkait

Ragam Respons atas Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

6 jam lalu

Ragam Respons atas Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan Prabowo menghendaki untuk terus melaksanakan pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Demokrat Jadi Bagian Koalisi Pemerintah, AHY Minta Anggota DPRD dari Partainya Jaga Sikap Kritis

9 jam lalu

Demokrat Jadi Bagian Koalisi Pemerintah, AHY Minta Anggota DPRD dari Partainya Jaga Sikap Kritis

AHY menuturkan menyuarakan aspirasi rakyat sejalan dengan imbauan Presiden Prabowo bahwa kepentingan rakyat di atas segalanya.

Baca Selengkapnya

AHY Minta Nusron Wahid Siapkan Pengadaan Lahan Proyek Infrastruktur

9 jam lalu

AHY Minta Nusron Wahid Siapkan Pengadaan Lahan Proyek Infrastruktur

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY minta Menteri Nusron Wahid siapkan pengadaan lahan untuk proyek infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Terkini: AHY Sebut Tanggul Laut Bisa Bantu Ekonomi 1.600 KK Nelayan di Jakarta Utara, Posisi Simon Aloysius Mantiri di Partai Gerindra sebelum Jadi Dirut Pertamina

13 jam lalu

Terkini: AHY Sebut Tanggul Laut Bisa Bantu Ekonomi 1.600 KK Nelayan di Jakarta Utara, Posisi Simon Aloysius Mantiri di Partai Gerindra sebelum Jadi Dirut Pertamina

Menko Infrastruktur AHY mengatakan pembangunan proyek tanggul laut di Kalibaru upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya

Mochtar Riady, Merry Riana, hingga AHY Akan Hadir di InspiraFest Day to Grow 2024

14 jam lalu

Mochtar Riady, Merry Riana, hingga AHY Akan Hadir di InspiraFest Day to Grow 2024

Peserta yang memilih tiket Gold atau Platinum akan mendapat early access, kesempatan Meet and Greet dengan Merry Riana.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut Tanggul Laut Bisa Bantu Ekonomi 1.600 Kepala Keluarga yang Jadi Nelayan di Jakarta Utara

15 jam lalu

AHY Sebut Tanggul Laut Bisa Bantu Ekonomi 1.600 Kepala Keluarga yang Jadi Nelayan di Jakarta Utara

AHY mengatakan pembangunan proyek tanggul laut di kawasan Kalibaru, Jakarta Utara, adalah upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya

AHY Kenalkan Menteri PU Dody Hanggodo sebagai Kader Demokrat

20 jam lalu

AHY Kenalkan Menteri PU Dody Hanggodo sebagai Kader Demokrat

AHY memperkenalkan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo sebagai kader baru Demokrat.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

1 hari lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Annisa Pohan Dilantik Jadi Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Periode 2024-2029

2 hari lalu

Annisa Pohan Dilantik Jadi Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Periode 2024-2029

Annisa Pohan akan meneruskan visi dan misi dari Yayasan Jantung Indonesia bersama belasan pengurus yang baru.

Baca Selengkapnya

AHY soal Pembangunan IKN Berlanjut dengan Penyesuaian: Ada Prioritas Pembangunan Lain, Anggaran Juga Terbatas

5 hari lalu

AHY soal Pembangunan IKN Berlanjut dengan Penyesuaian: Ada Prioritas Pembangunan Lain, Anggaran Juga Terbatas

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, kembali bersuara ihwal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya