Jokowi Joging Bareng Airlangga, Pengamat: Tak Ada yang Spesial

Minggu, 25 Maret 2018 06:48 WIB

Presiden Jokowi bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto olahraga pagi di komplek Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, 24 Maret 2018. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha menilai pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bukan hal baru.

"Pak Jokowi sudah melakukan hal yang sama dengan partai-partai lain. Ini cara komunikasi Pak Jokowi, treatment terhadap partai koalisi," kata Hanta kepada Tempo pada Sabtu, 24 Maret 2018.

Baca: Alasan Jokowi Pakai Kuning Saat Joging dengan Airlangga Hartarto

Hanta mengatakan pertemuan Jokowi dan Airlangga tak ada nilai derajat lebih spesial dengan pertemuan ketua umum partai lain sebelumnya. Misalnya saja pertemuan dengan Muhaimin Iskandar dari Partai Kebangkitan Bangsa saat peresmian kereta bandara, Zulkifli Hasan dari Partai Amanat Nasional, dan Romahurmuziy dari Partai Persatuan Pembangunan saat peresmian lapangan tenis di Gelora Bung Karno.

Jokowi dan Airlangga joging bersama di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu pagi. Keduanya jalan santai sambil berbincang. Jokowi pun mengaku membahas calon wakil presiden dengan Airlangga, tapi ia hanya bertanya ihwal kriteria calon wakil presiden dari Partai Golkar.

Advertising
Advertising

Baca: PDIP Bahas Cawapres Jokowi setelah Pilkada

Menurut Hanta, pertemuan yang dilakukan dengan jogging bersama itu merupakan komunikasi antara Jokowi dan Partai Golkar. "Ditambah soal kedekatan, kemantapan dukungan konsolidasi politik yang terkorelasi partai koalisi," ujarnya.

Ia pun memandang bahwa pertemuan itu tidak spesial terhadap Airlangga. Sebab, kata Hanta, figur Airlangga belum bisa memberikan sumbangan elektoral atau kekuatan elektabilitas pada Jokowi. "Entah nanti, ya. Kalau sekarang belum," katanya.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

1 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

2 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

2 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

3 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

5 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya