ARB Dukung Airlangga Hartarto Jadi Cawapres Jokowi

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 23 Maret 2018 08:30 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri) bersama Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (kanan), Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie (kedua kanan) dan Ketua Harian Golkar Nurdin Halid menghadiri pembukaan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta Convention Center, 18 Desember 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie atau ARB mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi calon wakil presiden dalam Pemilu 2019 mendampingi Presiden Joko Widodo.

ARB tak mau menyebut nama Airlangga langsung ketika ditanya soal cawapres dari Golkar. Di hadapan wartawan, dia hanya memberi kode dengan menunjuk Airlangga yang berdiri di sebelah kirinya. "Saya menyebutnya enggak enak. Terlalu dekat sama saya, ini sebelah kiri," ujarnya di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis, 22 Maret 2018.

ARB berharap Jokowi akan kembali cocok dengan pasangan dari Partai Golkar layaknya dia berpasangan dengan Jusuf Kalla. Selama ini, pasangan tersebut dinilai cocok. "Yang penting, selama ini pendamping Pak Jokowi itu Golkar. Bagus, kan. Cocok, kan. Insya Allah, yang akan datang Golkar lagi," ucapnya.

Baca juga: Muncul Opsi Jokowi-Airlangga di Pilpres, Golkar Bersyukur

Wakil Presiden Jusuf Kalla pun setuju Golkar menyiapkan kader jika Jokowi memang nyaman dengan partai berlambang pohon beringin ini. "Kalau itu, harus dicari lagi kader-kader Golkar yang bisa membantu (Jokowi)," tuturnya.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan calon wakil presiden yang kelak mendampingi Jokowi harus memenuhi dua kriteria utama. Pendamping Jokowi harus membantu menaikkan elektabilitas pasangannya. Dia harus memiliki konstituen sendiri, sehingga dapat mendorong perolehan suara.

Baca juga: Rakernas Golkar Bahas Pemilu dan Kemungkinan Airlangga Cawapres

Pendamping Jokowi juga harus memiliki kemampuan menjalankan tugas-tugas presiden. Tanpa kemampuan tersebut, ucap Jusuf Kalla, wakil presiden tak akan memiliki fungsi apa pun.

Saat ditanya mengenai kecocokan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan kriteria tersebut, Jusuf Kalla berkomentar singkat. "Ah, itu banyak hal yang cocok. Tinggal usaha saja," ujarnya.

Berita terkait

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

4 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

4 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

5 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

9 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

11 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

13 hari lalu

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

Tony Blair menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahas IKN hingga stabilitas geopolitik.

Baca Selengkapnya

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

15 hari lalu

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai masyarakat Indonesia tak perlu khawatir soal imbas konflik Iran-Israel. Dia mengatakan potensi eskalasi konflik kedua negara tersebut belum diketahui, sehingga pemerintah belum mengambil keputusan apapun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

15 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

15 hari lalu

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya