Soal Pidato Prabowo, Gerindra: Bukan untuk Menebar Pesimisme

Rabu, 21 Maret 2018 20:22 WIB

Ketua Komisi IV Edhy Prabowo. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Gerindra, Edhy Prabowo, mengatakan pidato Prabowo Subianto mengenai prediksi Indonesia akan bubar pada 2030 bukanlah hasil analisis Ketua Umum Gerindra tersebut. Menurut dia, pernyataan Prabowo didasari kajian ahli sejarah dunia tentang Indonesia.

"Apa yang beliau sampaikan bukan atas nama, dasar, keputusan, atau analisis beliau pribadi. Itu hasil kajian dari para ahli di dunia dan ahli sejarah," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Maret 2018.

Baca juga: Hanafi Rais Sebut Pidato Prabowo sebagai Peringatan

Selain itu, menurut Edhy, pidato Prabowo seharusnya dimaknai sebagai koreksi bagi elite politik mengenai kondisi negara saat ini. "Jadi tidak ada niatan untuk menebar pesimisme, ini justru optimisme bagi yang berpikir positif," ujarnya. "Beliau ingin negara ini lebih maju, berdaulat, lebih berkembang, lebih hebat."

Video pidato Prabowo menuai kontroversi setelah video berdurasi 1 menit 31 detik itu diunggah tim media Partai Gerindra. Prabowo yang mengenakan baju putih menyuarakan dengan tegas bahwa Indonesia akan bubar pada 2030.

Advertising
Advertising

Baca juga: Prabowo Pidato Indonesia akan Bubar, Ini Nasehat Pengamat

Prabowo memberikan argumen antara lain tentang kedaulatan negara. Dia mengatakan, "Di negara lain, mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030." Dia menambahkan, dari 80 persen tanah seluruh negara, hanya satu persen yang dikuasai rakyat Indonesia.

Berita terkait

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

39 menit lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

1 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

1 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

2 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

2 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

2 jam lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

5 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

5 jam lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

5 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

5 jam lalu

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik jadi presiden, ia bisa langsung mengeluarkan Perppu terkait penambahan nomenklatur kementerian.

Baca Selengkapnya