Warga Terdampak Banjir Bandang Cicaheum Butuh Pasokan Air Bersih

Reporter

Antara

Rabu, 21 Maret 2018 12:30 WIB

Warga membersihkan lumpur di dalam musala akibat banjir bandang di Kecamatan Jatihandap, Bandung, 20 Maret 2018. Sungai Cicabe meluap akibat intensitas hujan yang tinggi di beberapa wilayah Kota Bandung. ANTARA/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Bandung - Warga terdampak banjir bandang Cicaheum di Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Cicaheum, Kota Bandung, membutuhkan pasokan air untuk membersihkan material lumpur yang masuk ke dalam rumah.

"Sekarang butuhnya air bersih, untuk bersihin rumah," ujar Neni, warga Jatihandap saat ditemui di kediamannya, Rabu, 21 Maret 2018.

Baca: Kepala Dinas Telah Prediksi Banjir Bandang Cicaheum, Bandung

Pasca-banjir, Neni dan warga lain bergotong-royong membersihkan material lumpur yang ada di pemukiman dengan peralatan seadanya.

Neni menceritakan banjir bandang Bandung ini datang mendadak. Biasanya, kata dia, ketika hujan deras terjadi di kawasan Bandung utara, debit air di sungai yang tepat berada di belakang rumahnya naik secara perlahan-lahan. "Namun, kemarin sungainya langsung gede aja, terus berwarna cokelat biasa, hitam gitu atau hijau gitu," katanya.

Ia menduga, lumpur yang terbawa arus itu berasal dari material longsor dari kawasan Bandung utara. Pasalnya, sebelum terjadi banjir bandang, ia mendapat kabar bahwa ada longsor di sekitar kawasan KBU.

Advertising
Advertising

"Banyak warga yang tinggal di atas bilang, ada longsor masuk ke sungai Cipamokolan. Ternyata benar air sungai cokelat," kata dia.

Baca: Banjir Cicaheum Bukan Cuma karena Hujan, Ini Penyebabnya

Asep Sahri, warga lain, juga berharap pemerintah segera memasok air bersih ke warga. Sebab, mayoritas rumah warga di RT 01, 04, 02, RW 04 Kelurahan Jatihandap tidak bisa ditempati karena lumpur yang masih mengendap. "Setengah dari tinggi rumah saya hampir habis oleh banjir. Saat airnya mulai dibersihkan ternyata ada lumpur tingginya sampai 70 sentimeter," kata dia.

Selain membutuhkan pasokan air, warga terdampak banjir bandang Cicaheum juga butuh makanan serta pakaian, karena hampir semua pakaian yang ada di lemari, kotor oleh lumpur. "Semoga secepatnya, karena ini memang urgen," katanya.

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

22 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

4 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

9 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

9 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya