Ketika Jusuf Kalla Bicara Soal Kriteria Cawapres Jokowi

Selasa, 20 Maret 2018 22:02 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelum meninggalkan tanah air menuju Sydney, Australia dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, 16 Maret 2018. Dalam kunjungan tersebut, Jokowi akan menghadiri ASEAN-Australia Special Summit 2018 yang membahas penguatan kerja sama ekonomi serta pemberantasan terorisme antara ASEAN dan Australia. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali berkomentar soal kriteria sosok yang menjadi calon wakil presiden atau cawapres Jokowi. Sosok yang akan mengantikan dirinya dalam Pemilu Presiden 2019 itu bisa saja dari dalam atau luar partai.

Yang pasti, sosok itu harus mampu memenuhi dua syarat. Syarat pertama adalah soal elektabilitas calon dan mampu mendongkrak suara Presiden. “Harus menambah elektabilitas pasangan,” kata Jusuf Kalla, Selasa 20 Maret 2018.

Syarat lainnya adalah kemampuan Cawapres dalam pemerintahan, termasuk menggantikan Presiden. Wakil Presiden terpilih harus siap sedia membantu tugas Presiden, bahkan menggantikan sejumlah tugasnya. “ Kalau perlu harus setara dengan Presiden karena kalau ada apa-apa dia yang gantikan,” kata Jusuf Kalla.

BACA:PDIP: Cawapres Jokowi Mengerucut Setelah Pilkada 2018

Dia mencontohkan peran B.J. Habibie dan Megawati Soekarnoputri. Keduanya merupakan Wakil Presiden yang harus menggantikan posisi Presiden karena alasan khusus. B.J. Habibie menggantikan Presiden Soeharto yang mengundurkan diri karena desakan rakyat. Sementara Megawati menjadi presiden setelah Presiden Abdurrahman Wahid yang saat itu menjabat harus turun karena MPR mencabut mandat kepresidenannya.

Advertising
Advertising

Jusuf Kalla mengatakan cawapres Jokowi untuk periode 2019-2024 tak boleh asal dipilih. "Jadi harus punya kualitas yang seperti itu, harus kualitasnya sama dengan presiden. Tidak boleh ya asal milih karena dia bisa jadi presiden juga seperti Bu Mega dan Pak Habibie," ujarnya.

Ketika ditanyai apakah dirinya bersedia kembali mendampingi Joko Widodo, Jusuf Kalla tertawa. Menurutnya, banyak sosok cawapres Jokowi yang lebih muda dan dapat menjadi pengganti dirinya.

“Harus kualitasnya sama dengan presiden. Tidak boleh asal milih karena dia bisa jadi presiden juga,” tuturnya.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

6 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

10 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

10 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

21 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

21 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

21 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

22 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

22 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

40 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya