Novel Baswedan Periksa Mata di Singapura Hari Ini

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 20 Maret 2018 18:13 WIB

Tempo merayakan hari ulang tahun ke-47 di Gedung Tempo, Jalan Palmerah Barat 8, Jakarta, Selasa, 6 Maret 2018. Hadir di acara tersebut antara lain novelis Ahmad Fuadi dan penyidik senior KPK Novel Baswedan. M JULNIS FIRMANSYAH

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan siang ini menjalani kontrol mata di Singapura. Pemeriksaan dilakukan untuk persiapan sebelum operasi mata Jumat mendatang, 23 Maret 2018. “Jika kondisi masih baik dan dipandang layak, operasi akan dilanjukan 23 Maret 2018,” kata juru bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Selasa 20 Maret 2018.

Dari pemeriksaan ahli diketahui bahwa tekanan kedua bola mata Novel baik. Retina kedua mata Novel juga baik untuk persiapan operasi tahap dua.

Baca:
Sesampai di Jakarta, Novel Baswedan ...
10 Bulan Penyerangan Novel Baswedan, KPK ...

Namun penglihatan mata kanan Novel menurun dan ada masalah di kornea mata. Namun, kata Febri, dokter akan berfokus melakukan tindakan terhadap mata kiri lebih dulu.

Novel berangkat ke Singapura, Senin,19 Maret 2018. Ia berangkat ke Singapura bersama dengan tim KPK.

Advertising
Advertising

Ahli menyatakan sekitar 90 persen kornea mata kiri Novel terbakar setelah disiram air keras pada Sabtu, 11 April 2017. Novel diserang dua orang tak dikenal setelah salat subuh di Masjid Al-Ikhsan, tak jauh dari rumahnya, di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Baca juga: Curhat Kapolda ke Ombudsman: Tak Dipercaya ...

Operasi tahap pertama Novel dilakukan pada 17 Agustus 2017. Setelah operasi tahap pertama itu, mata Novel tampak putih karena diselubungi olesan salep krim. Dengan pertumbuhan selaput mata yang belum merata, operasi tahap dua untuk pemasangan kornea artifisial belum dapat dilakukan.

Novel Baswedan menjalani operasi tambahan mata kiri di Singapura pada Senin, 12 Februari 2018. Operasi yang melibatkan dokter ahli dari Singapura dan Inggris itu berjalan baik. Jaringan mata Novel diharapkan dapat berkembang dengan baik seusai dioperasi.

Berita terkait

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

10 hari lalu

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

11 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

12 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya

24 hari lalu

7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya

Selasa subuh, 11 April 2017, tujuh tahun lalu eks penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Sikap Tokoh yang Surati Parpol untuk Dukung Hak Angket, dari Novel Baswedan hingga Suciwati

54 hari lalu

Sikap Tokoh yang Surati Parpol untuk Dukung Hak Angket, dari Novel Baswedan hingga Suciwati

Novel Baswedan mendukung hak angket karena tak ingin kecurangan dan praktik koruptif dalam pemilu dianggap lumrah atau dimaklumi.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi di Internal KPK Terkuak, Novel Baswedan Khawatir KPK Hanya Jadi Bagian Masalah

54 hari lalu

Kasus Korupsi di Internal KPK Terkuak, Novel Baswedan Khawatir KPK Hanya Jadi Bagian Masalah

Eks penyidik KPK Novel Baswedan perlu kepemimpinan KPK yang berintegritas dan komitmen tinggi serta berkompeten untuk memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Abraham Samad Turut Dukung Hak Angket DPR: Hukum Orang-orang yang Terlibat dalam Kecurangan Pemilu

55 hari lalu

Abraham Samad Turut Dukung Hak Angket DPR: Hukum Orang-orang yang Terlibat dalam Kecurangan Pemilu

Abraham Samad Ketua KPK 2011-2015 termasuk dari 50 tokoh yang menandatangani surat untuk ketua umum parpol agar gulirkan hak angket. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

50 Tokoh Surati Parpol Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Begini Syarat Pengajuannya di DPR

55 hari lalu

50 Tokoh Surati Parpol Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Begini Syarat Pengajuannya di DPR

Partai politik memiliki peran penting untuk merealisasikan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Novel Baswedan Ikut Dukung Surat Desak Parpol Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024: Harus Diperiksa Tuntas

56 hari lalu

Alasan Novel Baswedan Ikut Dukung Surat Desak Parpol Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024: Harus Diperiksa Tuntas

Eks penyidik KPK Novel Baswedan, satu dari 50 tokoh yang mengirimkan surat kepada partai politik untuk mendesak digulirkannya hak angket Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi di Internal KPK, Novel Baswedan ke Presiden: Jangan Hanya Diam Apalagi Justru Ikut Melemahkan

57 hari lalu

Korupsi di Internal KPK, Novel Baswedan ke Presiden: Jangan Hanya Diam Apalagi Justru Ikut Melemahkan

Eks Penyidik KPK Novel Baswedan, mengatakan banyaknya korupsi di KPK menggambarkan adanya upaya pelemahan terhadap lembaga antirasuah.

Baca Selengkapnya