Pembentukan Tim Gabungan Pembalakan Liar untuk Samakan Persepsi
Reporter
Editor
Kamis, 6 September 2007 20:35 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng menyatakan pembentukan tim gabungan dalam memberantas pembalakan liar oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dilakukan untuk menyamakan persepsi antarinstansi yang terlibat menangani masalah ini. “Antara Kepolisian RI, Departemen Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Departemen Perindustrian,” kata Andi ketika dihubungi Tempo di Jakarta, Kamis (6/9).Andi mengakui selama ini memang ada perbedaan persepsi antara instansi-instansi yang berhubungan dengan pembalakan liar. Karenanya, katanya, tim ini dipimpin dua menteri koordinator. Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Widodo Adi Sucipto yang menjabat ketua tim, bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Boediono sebagai wakilnya.Penyamaan persepsi itu, Andi melanjutkan, diperlukan agar penanganan pembalakan liar dapat dilaksanakan sesuai aturan hukum. “Presiden menginginkan penegakan hukum segera berjalan, tetapi kegiatan ekonomi juga (harus) berjalan. Dengan demikian perusahaan yang tidak terlibat tidak terkena imbasnya,” kata Andi. Andi juga membantah bahwa pembentukan tim gabungan ini dilakukan karena Yudhoyono membela para pelaku pembalakan liar. “Dari mana pikiran semua itu?” kata Andi. Pembentukan tim gabungan, ia menegaskan, dilakukan agar solusi penanganan pembalakan liar menjadi jelas. Fanny Febiana