Temui JK, PerguNU Usulkan Pembentukan Komisi Perlindungan Guru

Reporter

Friski Riana

Editor

Amirullah

Selasa, 13 Maret 2018 15:26 WIB

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan Wakil Presiden (Wapres) Indonesia Jusuf Kalla berbincang saat keduanya menghadiri konferensi kerjasama perdamaian dan keamanan di Kabul, Afganistan, 28 Februari 2018. Jusuf Kalla berkunjung ke Afganistan untuk menjadi pembicara tamu dan berbagi pengalaman dalam upaya perdamaian dalam konferensi Kabul Peace Process. REUTERS/Omar Sobhani

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pimpinan organisasi profesi guru dari Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PerguNU) mengusulkan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla agar membentuk komisi perlindungan guru Indonesia. Komisi ini untuk melindungi guru dari tindak kekerasan.

"Komisi perlindungan guru dibutuhkan untuk menekan kekerasan terhadap guru, baik oleh siswa maupun orang tua, karena akhir-akhir ini marak," kata Wakil Ketua Pergunu Aris Adi Leksono di kantor wakil presiden, Jakarta, Selasa, 13 Maret 2018.

Baca juga: Siswa SMA Aniaya Guru di Sampang, Bupati: Nodai Citra Pendidikan

Aris mengatakan, keberadaan komisi perlindungan guru Indonesia untuk memberikan kepastian perlindungan terhadap guru. Juga pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan terkait guru agar bisa berjalan baik dan efisien.

Ia berharap, keberadaan komisi perlindungan guru juga menjadi harmonisasi antara organisasi profesi guru lainnya. "Sehingga informasi yang diberikan itu berkeadilan. Seimbang antara info yang diberikan orang-orang sebagian lembaga yang concern hak anak dan juga seimbang dengan apa yang menjadi hak guru," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Guru Wafat Dianiaya Murid, Jokowi: Pendidikan Karakter PR Besar

Selain itu, kata Aris, PerguNU juga bisa menjadi organisasi guru terdepan dalam mengawal peningkatan kompetensi guru, sistem pendidikan, dan perlindungan hak-hak guru.

Kasus penganiayaan guru oleh siswa belakangan sedang marak. Salah satu guru yang menjadi korban ialah Ahmad Budi Cahyono, guru SMAN 1 Torjun, Kabupaten Sampang. Ahmad dianiaya oleh muridnya berinisial MH hingga tewas pada 1 Februari 2018.

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

6 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

7 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

23 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

25 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

29 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

36 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Tolak Munas Golkar Dipercepat, Jusuf Kalla: Harus Desember, Kalau Dipercepat Munaslub Namanya

43 hari lalu

Tolak Munas Golkar Dipercepat, Jusuf Kalla: Harus Desember, Kalau Dipercepat Munaslub Namanya

Jusuf Kalla menolak Munas Golkar dipercepat. Menurut dia, Munas Golkar sudah ditetapkan pada Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Rekapitulasi Pemilu, Anies dan Muhaimin Buka Puasa di Rumah JK

43 hari lalu

Jelang Pengumuman Rekapitulasi Pemilu, Anies dan Muhaimin Buka Puasa di Rumah JK

Anies dan Muhaimin akan menghadiri undangan buka puasa bersama JK sore ini. Menurut Timnas Amin ini adalah undangan terbatas JK ke beberapa tokoh.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

48 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Sebut Bahas Hak Angket saat Bertemu JK dan Hasto PDIP di UI

54 hari lalu

Sudirman Said Sebut Bahas Hak Angket saat Bertemu JK dan Hasto PDIP di UI

Menurut Said, JK tak mau ada beban politik di pemerintahan selanjutnya. JK tak mau beban ekonomi dan politik digabungkan.

Baca Selengkapnya