Kenaikan Gaji Polisi, Wakapolri: Supaya Anak Buah Tidak Pungli

Jumat, 9 Maret 2018 16:34 WIB

Ketua Kontingen Indonesia (Chief de Mission/Cdm) untuk Asian Games 2018, Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Syafruddin. (badmintonindonesia.org)

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Syafruddin menyambut baik wacana kenaikan gaji pegawai negeri sipil, TNI, dan Polri.

"Bagus supaya anak buah saya tidak pungli kalau gajinya naik," kata Syafruddin saat ditemui di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, pada Jumat, 9 Maret 2018.

Dengan adanya kenaikan gaji, Syafruddin memperkirakan akan mengurangi kemungkinan terjadinya pungutan liar di lingkungan Polri. Sebab, kata dia, saat ini nilai gaji polisi masih rendah.

Baca: Sri Mulyani: Gaji Ke-13 bagi TNI, PNS dan Polri Cair Tahun Depan

Kendati begitu, Syafruddin menuturkan, pungli di kalangan instansinya sudah mulai berkurang karena sanksinya bertambah berat. "Kalau dulunya hanya (sanksi) disiplin, sekarang sel (di penjara)," ujarnya.

Advertising
Advertising

Badan Kepegawaian Negara (BKN) tengah menggodok konsep usulan kenaikan gaji PNS. Penyusunan konsep usulan kenaikan gaji pokok PNS pada tahun depan dilakukan dengan mempertimbangkan bahwa sudah lebih dari dua tahun PNS tidak memperoleh kenaikan gaji pokok.

Infografis: Daftar Besaran Nilai Tunjangan Kinerja PNS di Empat Lingkungan

Pada tahun ini, pemerintah masih menggunakan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketujuh Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1997 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil, sebagai acuan menentukan nominal gaji PNS.

Baca: Siap-siap, PNS Baru Bisa Gajian 3 Januari 2018

Gaji TNI diatur dalam PP Nomor 31 Tahun 2015, sedangkan Polri diatur di dalam PP Nomor 32 Tahun 2015. Berdasarkan laman Sekretariat Kabinet, gaji terendah anggota TNI/Polri (prajurit dua/bhayangkara dua masa kerja 0 tahun) adalah Rp 1.565.200. Sedangkan gaji tertinggi anggota TNI/Polri (jenderal/laksamana/marsekal/jenderal) adalah Rp 5.646.100.

Gaji terendah anggota TNI/Polri golongan tamtama berpangkat kopral kepala/ajun brigadir adalah Rp 1.825.600, gaji tertinggi untuk golongan tamtama (kopral kepala/ajun brigadir masa kerja 28 tahun) Rp 2.819.500.

Adapun gaji terendah anggota TNI/Polri golongan bintara (sersan dua/brigadir dua masa kerja 0 tahun) kini menjadi Rp 2.003.300. Adapun gaji tertinggi anggota TNI/Polri golongan bintara (pembantu letnan satu/ajun inspektur satu masa kerja 32 tahun) adalah Rp 3.839.300 (sebelumnya Rp 3.622.400).

Sedangkan gaji terendah anggota TNI/Polri golongan perwira pertama (letnan dua/inspektur dua masa kerja 0 tahun) kini menjadi Rp 2.604.400, tertinggi untuk perwira pertama (kapten/ajun komisaris masa kerja 32 tahun) adalah Rp 4.551.700.

Untuk perwira menengah TNI/Polri (mayor/komisaris masa kerja 0 tahun) adalah Rp 2.856.400, sedangkan gaji tertinggi untuk perwira menengah TNI/Polri (kolonel/komisaris besar masa kerja 32 tahun) adalah Rp 4.992.000.

Sedangkan gaji terendah untuk perwira tinggi TNI/Polri (brigjen/laksamana pertama/marsekal pertama/brigjen masa kerja 0 tahun) adalah Rp 3.132.700 dan tertinggi (jenderal/laksama/marsekal/jenderal masa kerja 32 tahun) adalah Rp 5.646.100.

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

8 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

9 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

21 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya