Ketua MUI Pertanyakan Alasan UIN Sunan Kalijaga Larang Cadar

Reporter

Friski Riana

Selasa, 6 Maret 2018 19:27 WIB

Ketua MUI Maruf Amin membuka acara Aksi Bela Palestina di Silang Monas, Jakarta, 17 Desember 2017. Sejumlah tokoh agama dan politik mengenakan syal bergambar bendera Palestina dan Indonesia saat hadir dalam acara yang juga disebut dengan Aksi 1712. TEMPO/Maria Fransisca.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Ulama Indonesia Maruf Amin meminta penjelasan dari pihak Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta tentang larangan pemakaian cadar. "Secara Islam boleh, tapi ada aspek apa sehingga UIN melarang. Kita dengar dulu alasannya apa," kata Maruf di kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Maret 2018.

Maruf mengatakan, seorang perempuan yang menutupi wajahnya dengan cadar itu bagus menurut agama Islam. Namun, kata dia, harus ada alasan yang masuk akal jika ada larangan pemakaian cadar. "Kalau alasannya ada suatu yang masuk akal, kemaslahatan apa maka tidak boleh gunakan cadar misalnya," kata dia.

Baca: UIN Sunan Kalijaga Yogya Larang Mahasiswi Bercadar

Berdasarkan data kampus UIN Sunan Kalijaga terdapat 41 mahasiswi yang mengenakan cadar. Rektor UIN Sunan Kalijaga Yudian Wahyudi mengancam akan mengeluarkan mereka jika sudah tujuh kali diperingatkan dan dibina.

Pihak kampus, kata Yudian, telah membentuk tim konseling atau pendampingan bagi mahasiswi yang menggunakan cadar. Jika sudah dibina melalui tujuh tahapan itu, namun tetap menggunakan cadar mereka dipersilakan keluar dari UIN Sunan Kalijaga.

Menurut Yudian, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta adalah universitas negeri yang harus berdiri sesuai Islam yang moderat atau Islam nusantara, Islam yang juga mengakui konsensus bersama yaitu yang mengakui Undang-undang Dasar 1945, Pancasila, Kebhinekaan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca: Menristekdikti Minta Universitas Tak Larang Mahasiswi Bercadar

Advertising
Advertising

"Kita juga tahu mahasiswi yang menggunakan cadar itu terkadang lupa dengan orang tuanya. Pihak kampus juga akan berkomunikasi dengan orang tua mahasiswi yang bercadar tersebut," kata Yudian.

Keputusan larangan cadar baru berlaku di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Adapun kampus negeri lainnya di Yogya yaitu Universitas Gadjah Mada belum mengeluarkan larangan itu.

Iva Aryani, juru bicara UGM, menyatakan, kampus itu tidak melarang mahasiswi memakai cadar. UGM lebih fokus menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme. “Untuk menunjukkan jati diri sebagai mahasiswa yang menjunjung nilai-nilai kebangsaan, nasionalis, pancasila seperti jati diri UGM,” kata dia.

Berita terkait

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

2 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

3 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

3 hari lalu

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

3 hari lalu

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

Dalam pertemuan dengan Gibran, Ma'ruf Amin menekankan pentingnya kentinuitas program-program pemerintah, terutama terkait pemerataan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

3 hari lalu

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

Dalam pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Gibran menyampaikan meminta wapres meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Jubir Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Ada Agenda Bertemu dengan Prabowo

3 hari lalu

Jubir Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Ada Agenda Bertemu dengan Prabowo

Juru Bicara Wakil Presiden RI, Masduki Baidlowi, mengklaim belum ada agenda pertemuan antara Ma'ruf Amin dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Korea Selatan, Wapres Ma'ruf Amin Berharap Pemain Timnas U-23 Tampil Percaya Diri

3 hari lalu

Indonesia vs Korea Selatan, Wapres Ma'ruf Amin Berharap Pemain Timnas U-23 Tampil Percaya Diri

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap para pemain Timnas U-23 bermain dengan penuh percaya diri melawan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Pesan Ma'ruf Amin ke Gibran: Sinergi Presiden dan Wapres seperti Permainan Badminton

3 hari lalu

Pesan Ma'ruf Amin ke Gibran: Sinergi Presiden dan Wapres seperti Permainan Badminton

Gibran mengaku mendapat wejangan dari Wapres Ma'ruf Amin soal pentingnya sinergi dengan presiden.

Baca Selengkapnya