Jelang Ramadhan, Polisi Intensifkan Razia Miras dan PSK
Reporter
Editor
Jumat, 31 Agustus 2007 17:52 WIB
TEMPO Interaktif, Boyolali: Menjelang datangnya bulan Ramadhan, petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kesejahteraan Sosial dan Polres Boyolali rajin menggelar razia terhadap tempat-tempat yang dijadikan mangkal pekerja seks komersial, seperti yang dilakukan Jum'at (31/8). Sejumlah PSK diamankan petugas dan selanjutnya diserahkan ke sasana karya utama Solo untuk dibina. "Operasi ini sebenarnya sudah rutin kami lakukan, tapi menjelang Ramadhan, razia pekat (penyakit masyarakat) kita tingkatkan intensitasnya, ujar Kepala Kantor Satpol PP, Bambang Sinungharjo, Jumat (31/8). Selain PSK, juga miras, ia menambahkan. Selain Satpol PP, Kepolisian Sektor (Polsek) Kartasura juga menggelar operasi serupa menjelang Ramadhan. Petugas merazia miras di toko-toko kelontong maupun sejumlah rumah warga. Hasilnya, ratusan botol miras dan minuman oplosan disita. Hanya saja, pelaku dan pemilik miras hanya diberi pembinaan dan tidak ditahan. Para pemilik warung remang-remang yang menjajakan minuman keras maupun penjual miras di rumah-rumah sempat panik dengan kedatangan sejumlah petugas. "Kami mendapat laporan adanya penjualan miras secara terselubung, apalagi di tempat penjualan yang berada di kampung yang padat anak-anak sering dijumpai orang-orang sedang mabuk," kata AKP Budi Setyo, Kepala Polsek Kartasura. Dia menambahkan, razia semacam ini akan terus ditingkatkan menjelang Ramadhan. "Apalagi banyak laporan masyarakat, di beberapa sudut kampung digunakan untuk mabuk-mabukan sehingga bisa berpotensi terjadinya kericuhan," paparnya. Anas Syahirul