Menteri Retno Marsudi: Kondisi BJ Habibie Sudah Stabil

Senin, 5 Maret 2018 12:56 WIB

Presiden Joko Widodo mengantar BJ Habibie sampai ke kediamannya di Komplek Patra Kuningan. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno LP. Marsudi mengatakan kondisi kesehatan Presiden Indonesia ke-III Bacharuddin Jusuf Habibie yang dirawat di Klinik Starnberg, Munchen, Jerman, sudah stabil. Retno sempat menghubungi langsung Habibie lewat telepon, Sabtu pekan lalu, 3 Maret 2018.

"Beliau dalam kondisi yang stabil, bisa bicara dengan sangat baik sebagaimana Pak Habibie," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 5 Maret 2018. Menteri mengajak untuk mendoakan Habibie agar pulih kembali.

Baca:
Jokowi Akan Kirim Dokter Kepresidenan untuk BJ Habibie
Telepon Habibie, Jokowi Janji Pemerintah ...

Klep jantung Habibie bocor dan sudah berada di rumah sakit sejak lima hari lalu. Melalui telepon, Habibie bercerita kepada Retno mengenai penyebab dirinya masuk ke rumah sakit. "Mungkin kecapean," ujar Retno menirukan perkataan Habibie.

Pemerintah melalui Kedutaan Besar Indonesia di Jerman terus memantau kondisi Habibie. Setiap hari, Retno dua kali menghubungi tim di Jerman untuk memantau kondisi Habibie.

Presiden Joko Widodo juga telah menelepon Habibie, Sabtu pekan lalu. Jokowi memastikan negara akan menanggung biaya perawatannya. Tim dokter kepresidenan juga akan dikirim untuk melihat kondisi Habibie.

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo mengatakan dalam sambungan telepon itu Habibie memang meminta agar ada tim dokter kepresidenan dan pasukan pengamananan presiden untuk menemaninya di Jerman. "Saya kira permintaannya tidak berlebihan dan memang harus didampingi," ujarnya.

Baca juga:
Adrie Subono: BJ Habibie Sakit, tapi Masih Bisa ...
Klep Jantung BJ Habibie Alami Kebocoran

Advertising
Advertising

Sekretaris pribadi Habibie, Rubijanto menuturkan masalah klep jantung Habibie diketahui setelah sesak napas dan dibawa ke Klinik Starnberg pada Selasa, 27 Februari 2018. Menurut keterangan dokter, yang dialami Habibie sama seperti yang dialami almarhumah istrinya, Hasri Ainun Habibie.

Kebocoran itu menyebabkan penumpukan air di paru-paru hingga 1,5 liter. Dokter menyarankan Habibie segera menjalani operasi jantung. Tapi Habibie memilih menjalani tindakan dengan metode yang lebih canggih.

Berita terkait

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

12 jam lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

13 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

2 hari lalu

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

3 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

5 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

5 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

8 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

9 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

9 hari lalu

Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

Jokowi dan Lee Hsien Loong akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan sambil menyatakan komitmen kerja sama.

Baca Selengkapnya