Sinyal Abraham Samad untuk Maju di Pilpres 2019

Kamis, 1 Maret 2018 13:26 WIB

Penyidik senior KPK Novel Baswedan (kiri), didampingi mantan ketua KPK Abraham Samad, di gedung KPK, Jakarta, 22 Februari 2018. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Abraham Samad memberi sinyal akan maju di Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Saat ditanya apakah ia akan mendampingi Joko Widodo sebagai calon wakil presiden, Abraham Samad menjawab dengan diplomatis.

"Kalian sendiri melihat pantas enggak? Cocoknya aku jadi ketua RT atau Cawapres?,” ucap Abraham usai menghadiri diskusi Indonesia Future Leaders Conference 2018, di Balai Sidang 45 Makassar, Kamis 1 Maret 2018.

Baca juga: Abraham Samad: Di Dunia Pendidikan Rentan Terjadi Korupsi

Kemudian wartawan menjawab jika Abraham cocok menjadi Wapres. Abraham tertawa lalu menjawab pertanyaan dari awak media. Abraham mengatakan bahwa jika publik mengatakan dirinya pantas menjadi Cawapres mendampigi Jokowi maka ia ucapkan terima kasih.

“Jadi kalau kamu bilang cocok, pertama saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat dan wartawan yang menganggap saya layak,” ucap Abraham.

Advertising
Advertising

Bahkan ia mengapresiasi dukungan dan support masyarakat yang luar biasa karena mendukungnya maju di Pilpres mendatang.

“Cuman saya perlu diskusi dengan teman-teman, keluarga, dan terakhir perlu salat istikharah minta pentunjuk dari Tuhan,” kata Ketua KPK ke-4 ini. “ “Setelah kita selesaikan istikharah baru saya mengambil kesimpulan.”

Baca juga: Disebut Kebal Hukum, Abraham Samad: Itu Sah Saja

Namun, ucap Abraham yang terpenting saat ini dirinya mengapresiasi publik lantaran ada dorongan ke arah sana (Cawapres). “Tapi untuk memutuskan itu kita butuh satu sampai dua hari untuk melakukan salat istikharah,” tutupnya.

Nama Abraham Samad sempat masuk dalam radar survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia atau Kedai Kopi. Menurut pendiri Kedai Kopi Hendri Satrio, nama Abraham Samad dan beberapa nama lainnya seperti Tuan Guru Bajang, Tito Karnavian, dan Anies Baswedan punya peluang meramaikan bursa persaingan di Pilpres 2019.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

13 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

13 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

47 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Sikap Tokoh yang Surati Parpol untuk Dukung Hak Angket, dari Novel Baswedan hingga Suciwati

53 hari lalu

Sikap Tokoh yang Surati Parpol untuk Dukung Hak Angket, dari Novel Baswedan hingga Suciwati

Novel Baswedan mendukung hak angket karena tak ingin kecurangan dan praktik koruptif dalam pemilu dianggap lumrah atau dimaklumi.

Baca Selengkapnya

Abraham Samad Turut Dukung Hak Angket DPR: Hukum Orang-orang yang Terlibat dalam Kecurangan Pemilu

54 hari lalu

Abraham Samad Turut Dukung Hak Angket DPR: Hukum Orang-orang yang Terlibat dalam Kecurangan Pemilu

Abraham Samad Ketua KPK 2011-2015 termasuk dari 50 tokoh yang menandatangani surat untuk ketua umum parpol agar gulirkan hak angket. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Tiga Mantan Pimpinan KPK Minta Penyidik Tahan Firli Bahuri, Begini Jawaban Polri

5 Maret 2024

Tiga Mantan Pimpinan KPK Minta Penyidik Tahan Firli Bahuri, Begini Jawaban Polri

Penyidik masih memproses kasus Firli Bahuri untuk memenuhi berkas sesuai petunjuk jaksa penuntut umum dari Kejati DKI Jakarta atau P-19.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Desak Polda Metro Jaya Segera Tahan Firli Bahuri, Begini Kata Novel Baswedan, Abraham Samad, IM57+, ICW

3 Maret 2024

Aktivis Antikorupsi Desak Polda Metro Jaya Segera Tahan Firli Bahuri, Begini Kata Novel Baswedan, Abraham Samad, IM57+, ICW

Setelah jadi tersangka kasus pemerasan, Firli Bahuri tak kunjung ditahan Polda Metro Jaya. Aktivis antikorupsi bereaksi keras. Ini kata Novel Baswedan

Baca Selengkapnya

Polisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, PBHI: Ancam Profesionalisme Penyidik

2 Maret 2024

Polisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, PBHI: Ancam Profesionalisme Penyidik

PBHI menilai tidak ditahannya eks Ketua KPK Firli Bahuri merupakan ancaman bagi profesionalisme penyidik dalam memeriksa perkara.

Baca Selengkapnya

Tiga Mantan Pimpinan KPK Ungkap Alasan Hukum Bahwa Polisi Sudah Seharusnya Menahan Firli Bahuri

1 Maret 2024

Tiga Mantan Pimpinan KPK Ungkap Alasan Hukum Bahwa Polisi Sudah Seharusnya Menahan Firli Bahuri

Tiga mantan pimpinan KPK menjelaskan alasan hukum bahwa polisi sudah seharusnya menahan Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Polisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, Abraham Samad: Kalau Masyarakat Biasa Cepat-cepat ditahan

1 Maret 2024

Polisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, Abraham Samad: Kalau Masyarakat Biasa Cepat-cepat ditahan

Mantan Ketua KPK Abraham Samad mengatakan tidak ditahannya Firli Bahuri oleh polisi akan memunculkan keresahan di masyarakat.

Baca Selengkapnya