KPK Ingatkan Sri Sultan HB X Ada 192 Laporan Korupsi di DIY

Kamis, 1 Maret 2018 06:38 WIB

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, 10 Oktober 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif mengingatkan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X dan jajaran kepala daerah di DIY tentang adanya laporan tindak pidana korupsi di provinsi tersebut .

"Sejak 1 Januari 2015 hingga awal 2018, kami (KPK) telah menerima 192 laporan dugaan tindak pidana korupsi di DIY," ujar Laode saat menghadiri Rapat Koordinasi dan Penandatanganan Komitmen Bersama Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di Pemerintahan DIY, Rabu 28 Februari 2019.

Dalam rapat itu hadir Raja Keraton sekaligus Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan para kepala daerah di DIY.

Baca juga: Enggan Ikut Prosesi Bersama, Adik Sultan HB X: Kami Masih Menjauh

"Semoga laporan (adanya tindak pidana korupsi) ini agar jadi perhatian gubernur, walikota, bupati dan DPRD di Yogya," ujar Laode.

Advertising
Advertising

Laode mengatakan, bahwa laporan tindak korupsi di Yogya itu memang baru sebatas laporan. Belum tentu benar adanya.

"Tapi nanti jika dicek benar ternyata ada korupsinya, meski cuma 10 persen dari laporan itu, nama Yogya yang katanya bersih korupsi jelas tercoreng," ujar Laode.

Simak: Koruptor Tangkapan KPK Didominasi Pejabat Pilihan Rakyat

Saat ini dari 192 laporan korupsi di Yogya itu sudah dianalisa seluruhnya oleh KPK.

"Dan sebanyak 26 laporan itu sudah selesai ditelaah," ujarnya. Namun Laode menyatakan pihaknya tak bisa membeberkan bagaimana hasil laporan yang selesai ditelaah dan diverifikasi itu.

"Kami tak bisa beberkan di sini apakah laporan yang sudah diperiksa itu ada unsur korupsinya atau tidak," ujarnya.

Laode menuturkan, jika dalam laporan itu ditemukan unsur korupsinya namun pelakunya bukan penyelenggara negara atau pemerintah, maka laporan akan diteruskan ke kepolisian daerah atau kejaksaan.

"Yang jelas laporan tindak korupsi di Yogya itu berasal dari semua kabupaten/kota dan provinsi DIY," ujarnya.

Tak hanya menerima laporan dugaan tindak pidana korupsi, KPK juga menerima banyak laporan terkait optimalisasi dana keistimewaan atau danais. Laode mendesak pemanfaatan danais DIY yang nilainya mencapai Rp 1 triliun pertahun itu benar benar sesuai dengan yang tercantum dalam perundang-undangan demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Baca juga: Ada Tumpeng Simbol Raja dalam Kenduri Pelantikan Sultan HB X

Menanggapi adanya ratusan laporan korupsi di Yogya kepada KPK, Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan laporan tersebut bukan berarti berkaitan dengan Pemda DIY.

"Saya tidak tahu soal laporan itu, kan lapornya bukan ke saya," ujar Sultan.

Sultan mengatakan pengertian adanya laporan korupsi di DIY bisa merujuk instansi vertikal atau bisa juga pemda tingkat satu dan dua. Bisa juga kampus dan semua instansi di seluruh wilayah DIY yang dapat APBN dan APBD.

Yogyakarta sendiri menjadi salah satu dari 10 provinsi yang tahun ini dicanangkan KPK menjadi pilot project upaya pencegahan korupsi.

Berita terkait

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

3 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

9 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

12 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya