Polisi: Penganiayaan Marbot Masjid di Garut Ternyata Rekayasa

Rabu, 28 Februari 2018 21:55 WIB

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Barat, Komisaris Besar Umar Surya Fana mengatakan, polisi telah mengecek kabar dugaan kasus penganiayaan yang dialami marbot Masjid Al Istiqomah, Jalan Kaum Tengah, Pameungpeuk, Garut bernama Uyu Ruhyana. Kabar yang tersebar Uyu dianiaya oleh orang tak dikenal pada Rabu 28 Februari 2018, sekitar pukul 04.20.

Kasus dugaan penganiayaan itu bermula saat warga bernama Agus dan istrinya, Dedeh, yang hendak menyalakan lampu masjid untuk salat Subuh di masjid tersebut mendapati Uyu dalam keadaan terikat. Uyu didapati dalam kondisi tangan dan kakinya terikat mukena, mulut tertutup sorban, pecinya sobek. Kursi di masjid itu ditemuan dalam keadaan patah.

Baca juga: Soal Penganiayaan Ustad, Polri: Jangan Curiga Ada Pengalihan Isu

Jajaran kepolisian resor Garut dan Tim Khusus Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat kemudian memeriksa lokasi kejadian pada siang hari. Namun saat melakukan pra rekonstruksi di tempat kejadian perkara, polisi menemukan keganjilan.

Keganjilan itu antara lain tidak ditemukan luka di tubuh korban yang mengaku dibacok pelaku penganiayaan yang disebutnya berjumlah lima orang. Tidak ada saksi dalam kejadian tersebut.

Di jam yang sama dengan waktu kejadian mengikuti pengakuan korban, petugas Polsek Pameungpeuk sempat berpatroli di lokasi dan tidak menemukan orang di sekitar masjid. “Pada baju (korban) ditemukan robekan dengan sengaja bukan diakibatkan benda tajam,” kata Umar.

Advertising
Advertising

Umar mengatakan, setelah menjalani pemeriksaan polisi, korban mengakui peristiwa itu rekayasa dirinya sendiri. “Adapun motifnya adalah masalah ekonomi, dimana korban selaku Marbot masjid tidak ada yang memperhatikan,” kata dia. Pengkuan Uyu, penghasilannya sebulan Rp 125 ribu.

Baca juga: Kodam III Bantah Babinsa Terlibat Hoax Serangan ke Tokoh Agama

Kendati demikian, polisi masih mendalami kasus itu, termasuk kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus itu. “Motif yang lain atau aktor intelektualnya masih didalami penyidik,” kata Umar.

Kabar penganiayaan marbot masjid di Garut tersebut menyebar cepat di dunia maya. Kabar itu disertai foto Uyu, sang marbot tengah dibopong oleh dua orang. Sebelumnya, banyak berita tentang penganiayaan yang dilakukan oleh orang gila terhadap tokoh agama atau ulama. Seiring itu polisi menangkap kelompok bernama The Family Muslim Cyber Army yang diduga menebar berita bohong soal serangan ke tokoh agama dan bangkitnya PKI.

Berita terkait

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

2 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

3 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

10 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

10 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

15 jam lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

3 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

8 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

12 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

18 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya