Alasan Surya Paloh NasDem Dukung Jokowi di Pilpres 2019

Rabu, 28 Februari 2018 17:45 WIB

Ketua umum Partai Nasdem Surya Paloh, memeriksa pasukan dalam upacara peresmian Pendidikan Akademi Bela Negara, di Gedung Partai Nasdem, Jakarta, 2 Mei 2017. Akademi Bela Negara ini untuk mendidik para kader Partai Nasdem merawat dan menjaga kehidupan bernegara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Makassar - Partai NasDem memilih Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon presiden pada 2019. Alasannya, Jokowi sosok yang sederhana, rendah hati, serta rela meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran demi memajukan bangsa Indonesia. “Inilah presiden paling rendah hati dari sejumlah presiden yang pernah saya kenal di negeri ini,” kata Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh saat konsolidasi calon kepala daerah di Makassar, Rabu, 28 Februari 2018.

Selain itu, kata Surya, ia belum melihat adanya dinasti politik dari Jokowi. Ia menyebutkan anak-anak Jokowi hanya bekerja sebagai pedagang martabak yang tak pernah naik pangkatnya.

Baca:
Tingkatkan Elektabilitas, NasDem Targetkan ...
FUI Sebarkan Analisa Ahok Jadi Capres di Pilpres ...


“Meskipun politik dinasti itu tak salah karena Indonesia menganut sistem demokrasi.”

Jokowi juga dinilainya konsisten, cepat mengambil keputusan, serta bukan peragu. Karena itu, kata Surya, semua perjalanan dan persoalan bangsa ini bisa berhenti di meja presiden karena Indonesia menganut sistem presidensial. “Itu amanah konstitusi,” ucap pria berusia 66 tahun ini.

Baca juga: NasDem Antisipasi Presidential Threshold ...

Apalagi Surya mengakui tak berambisi menjadi calon presiden atau calon wakil presiden. “Saya hanya ingin dikenang bahwa ada ketua umum partai politik yang tak berambisi menjadi presiden.” Ia ingin sejarah mencatatnya sebagai ketua umum terbaik. “Itu ambisi saya.”

Advertising
Advertising

Karena itu, NasDem belum menentukan calon wakil presiden yang bakal mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2019. “Saya tanya JK (Jusuf Kalla) dulu sebagai sahabat, ada enggak orang Sulsel (Sulawesi Selatan) yang bisa diusung.”

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

47 menit lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

2 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

6 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

7 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

10 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

11 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

11 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

11 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya