Akhiri Tugas di Aceh, Ini Filosofi Kerja Budi Waseso

Jumat, 23 Februari 2018 10:19 WIB

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso menunjukkan identitas tersangka berkewarganegaraan Malaysia yang tewas ditempat akibat melawan petugas kasus penyelundupan narkotika jenis shabu di Jakarta, 23 Agustus 2017. TEMPO/Rizki Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso bakal memasuki masa pensiun pada akhir Februari ini. Dia akan mengakhiri tugasnya di provinsi paling barat Indonesia, Aceh. Menurut pria yang baru berulang tahun ke-58 pada 19 Februari lalu itu, ada filosofi tersendiri dengan dipilihnya Aceh sebagai penutup karirnya di kepolisian.

“Saya tinggal lima menit lagi ini masa jabatannya. Saya pensiun, kegiatan akhir saya memang di Aceh, tempat matahari tenggelam. Sudah saya, say good bye,” ujar pria yang biasa disapa Buwas itu di kantornya, Jumat, 23 Februari 2018.

Baca: Pensiun dari BNN, Alasan Budi Waseso Ingin Jadi Satpam Diskotek

Ia akan berangkat ke Aceh pada Minggu, 25 Februari 2018. Di sana, Buwas ada program Alternative Development. Program ini bertujuan mengentaskan produksi ganja di provinsi Aceh terutama di tiga Kabupaten: Aceh Besar, Gayo Lues dan Bireun.

Jika penutup karirnya di Aceh, maka sebaliknya, pada awal bekerja Buwas di tempatkan di Papua, tempat matahari terbit lebih awal di Indonesia. Pada tahun 1980-an hingga 1990-an, ia ditugaskan sebagai Kepala Sektor Kepolisian di Distrik Sarmi. Distrik itu kini telah berkembang menjadi kabupaten. “Tapi itu serunya. Saya mengawali karir saya di Papua, maka saya jadi bintang, kenapa? Tempat terbitnya matahari,” kata lulusan Akademi Kepolisian 1984 itu.

Selama jenjang karirnya di Polri, Buwas mengatakan ia selalu menikmati di mana pun posisinya. Karir menengahnya dimulai sejak 2009 ketika ia ditunjuk sebagai kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Jawa Tengah. Selepas di sana, Buwas dimutasi sebagai Kepala Pusat Pengamanan Internal Mabes Polri. Di posisi inilah nama Buwas melejit. Sebagai komandan Provost, Ia berani menangkap Kepala Bareskrim kala itu, Komisaris Jenderal Susno Duadji di Bandara Soekarno Hatta. Jenderal bintang tiga tersebut kala itu berencana terbang ke Singapura karena terjerat kasus gratifikasi pada 2010.

Baca: Polri Belum Mau Ungkap Calon Pengganti Budi Waseso di BNN

Advertising
Advertising

Dua tahun setelah penangkapan itu, Buwas dimutasi sebagai kepala Kepolisian Daerah Gorontalo. Tak lama di sana, ia ditunjuk sebagai Widyaiswara Utama Sekolah Staf dan Pimpinan Polri pada 2013. Hanya butuh waktu satu tahun bagi Buwas untuk bisa duduk sebagai Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Polri. “Semua pekerjaan saya menikmatinya. Saya kerja keras dengan nothing to lose,” ujarnya.

Sepak terjang Buwas yang paling fenomenal adalah ketika dia menjabat sebagai kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Jenderal bintang tiga itu menangani kasus-kasus kontroversial, seperti membuka kembali kasus penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan, menangkap wakil ketua KPK saat itu Bambang Widjojanto, menetapkan Ketua KPK Abraham Samad sebagai tersangka, dan ikut penggeledahan di kasus dugaan korupsi Pelindo II.

Buwas mengatakan selalu senang dengan semua tugasnya itu. Menurut dia, posisi yang paling berat jika dipikir secara serius adalah Kepala BNN. Sebab, ancaman, risiko, dan konsekuensinya sangat berat. “Kalau gak kuat pasti nyerah. Tapi kalau sudah enjoy, ini amanah, saya ini ibadah, udah selesai,” ujar besan Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Budi Gunawan tersebut. Karena itu, Buwas mengatakan tak terasa sudah 2,5 tahun menjabat Kepala BNN. “Ternyata waktu saya habis dengan cepat.”

Ia punya filosofi khusus dalam menjalani hidupnya. Di ruang kerja Budi Waseso, lantai dua Gedung BNN, Cawang Jakarta Timur, terpasang lukisan gunung berukuran sekitar 2x1 meter. “Semua yang saya pasang itu ada filosofinya,” ujarnya. Bagi Buwas, gunung merepresentasikan kekuatan, tegak, dan konsisten. “Kalau marah baru meledak, itu gunung. Dia pilar,” ujarnya.

Berita terkait

Sebut Ada Lebih dari 900 Kampung Narkoba di Indonesia, BNN Ungkap Penyebabnya

3 hari lalu

Sebut Ada Lebih dari 900 Kampung Narkoba di Indonesia, BNN Ungkap Penyebabnya

Kepala BNN menyebutkan bahwa terdapat lebih dari 900 kampung narkoba di Indonesia. Apa penyebabnya menurut BNN?

Baca Selengkapnya

Megawati Sebut Paling Sering Disadap, Bagaimana Aturan Penyadapan di Indonesia?

5 hari lalu

Megawati Sebut Paling Sering Disadap, Bagaimana Aturan Penyadapan di Indonesia?

Ketua Umum PDIP Megawati bilang dirinya menjadi target penyadapan. Bagaimana aturan terkait dengan penyadapan di Indonesia?

Baca Selengkapnya

BNN Respons Kasus Wanita Selundupkan Narkoba di Alat Vital untuk Suami di Lapas Salemba

8 hari lalu

BNN Respons Kasus Wanita Selundupkan Narkoba di Alat Vital untuk Suami di Lapas Salemba

BNN bersama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan akan mengambil langkah untuk cegah peredaran narkoba di lapas.

Baca Selengkapnya

Cerita Tersangka Kurir Narkoba Asal Aceh yang Ditangkap BNN, Tergiur Upah 10 Juta

8 hari lalu

Cerita Tersangka Kurir Narkoba Asal Aceh yang Ditangkap BNN, Tergiur Upah 10 Juta

BNN menemukan total 20 bungkus narkoba jenis sabu seberat 19.987 gram yang disembunyikan di beberapa tempat dalam mobil yang disergap di Bogor.

Baca Selengkapnya

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 3,35 Ton

12 hari lalu

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 3,35 Ton

BNN memusnahkan barang bukti narkotika seberat 3,35 ton hasil pengungkapan 9 kasus dengan 29 tersangka.

Baca Selengkapnya

BNN Sita 624.507 Kilogram Ganja dari Aceh yang Diselundupkan ke Sumatra Barat

18 hari lalu

BNN Sita 624.507 Kilogram Ganja dari Aceh yang Diselundupkan ke Sumatra Barat

BNN Sumatra Barat juga menyita barang bukti berupa 3 unit mobil yang digunakan untuk mengangkut belasan karung ganja asal Aceh itu

Baca Selengkapnya

BNN: Ada 100 Lebih WNI yang Terancam Hukuman Pidana Narkoba di Luar Negeri

32 hari lalu

BNN: Ada 100 Lebih WNI yang Terancam Hukuman Pidana Narkoba di Luar Negeri

Kepala BNN menyebut nama seorang perempuan yang merupakan dari sindikat narkoba internasional yang beroperasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

KPK Cegah Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak ke Luar Negeri, Dasar Hukum Larangan Tersebut

37 hari lalu

KPK Cegah Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak ke Luar Negeri, Dasar Hukum Larangan Tersebut

KPK cegah Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek bepergian ke luar negeri, bagaimana dasar hukum dan prosedur pencegahan seseorang bepergian ke luar negeri?

Baca Selengkapnya

BNN Musnah 15.486 gram sabu dan 48.572 Butir Ekstasi, 50 Ribu Jiwa Diselamatkan dari Bahaya Narkoba

40 hari lalu

BNN Musnah 15.486 gram sabu dan 48.572 Butir Ekstasi, 50 Ribu Jiwa Diselamatkan dari Bahaya Narkoba

BNN menyatakan pemusnahan barang bukti narkoba ini merupakan yang ke-8 kali dalam tahun anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

BNNP Sumsel Tangkap Kurir Narkoba Bawa Sabu 8,6 Kilogram Jaringan Muba-Palembang, Bandar Buron

41 hari lalu

BNNP Sumsel Tangkap Kurir Narkoba Bawa Sabu 8,6 Kilogram Jaringan Muba-Palembang, Bandar Buron

Untuk satu kali antar sabu, kurir narkoba itu menerima komisi sebesar Rp100 juta.

Baca Selengkapnya