Matahari Kudus Kebakaran, Kerugian Belum Bisa Dihitung

Reporter

Antara

Jumat, 23 Februari 2018 01:09 WIB

Ilustrasi kebakaran. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Kudus - Store Manager Matahari Kudus Djarot Trinobo belum bisa menghitung kerugian akibat gedung Matahari Kudus kebakaran karena masih akan dibicarakan di tingkat manajemen. Dia pun belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut serta titik api pertama.

"Informasi yang saya peroleh asap keluar dari jendela, namun titik apinya tidak mengetahui berasal dari mana," ujar Djarot, Kamis, 22 Februari 2018.

Baca juga: Kebakaran di Suaka Marga Satwa Lamandau Melahap Kebun Warga

Kamis pagi, si jago merah melalap sebagian lantai di Matahari Plasa Kudus, Jawa Tengah. Asap mulai terlihat sejak pukul 06.30 WIB dan mulai membesar sekitar 09.30. Api baru bisa dikendalikan sekitar pukul 12.00 WIB.

Produk yang dijual di sebagian lantai satu Matahari Plasa Kudus meliputi sepatu dan sandal, lantai dua berupa fashion dan lantai tiga untuk bioskop dan "food court".

Jumlah pekerja yang dimiliki Matahari Plasa Kudus sekitar 300-an pekerja.

Pusat perbelanjaan tersebut telah diasuransikan dengan nilai tanggungan sebesar Rp9 miliar.

"Untuk nilai premi yang harus kami bayarkan sebesar Rp124,77 juta," kata Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kudus, Eko Djumartono di Kudus.

Ia mengatakan program asuransi tersebut meliputi risiko kebakaran, kerusakan bangunan akibat gempa serta sabotase atau untuk semua risiko.

Asuransi tersebut, kata dia, tidak hanya untuk bangunan yang disewa oleh Matahari Plasa Kudus, melainkan termasuk kios pedagang di lantai dasar.

Matahari Kudus menyewa bangunan mulai dari lantai satu untuk sebagian, kemudian lantai dua dan tiga seluruhnya serta sebagian di lantai empat.

Sementara nilai perolehan bangunan gedung perbelanjaan berlantai empat yang dibangun oleh pihak ketiga tersebut, kata dia, sebesar Rp22,65 miliar.

Adapun luas bangunan pusat perbelanjaan tersebut, katanya, sekitar 14.734 meter persegi.

"Matahari Plasa Kudus mulai menyewa sejak tahun 2009 dengan sistem sewa selama lima tahun dan dapat diperpanjang kembali," ujarnya.

Eko mengatakan pihaknya akan membicarakan dengan penyewa terkait beban biaya sewa yang harus ditanggung akibat Matahari Kudus kebakaran. Hal serupa juga berlaku terhadap penyewa kios di lantai satu.

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

15 jam lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

6 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

9 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

12 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

13 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

15 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

15 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

15 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

16 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

18 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya