PKPI Melengkapi Dokumen Permohonan Sengketa ke Bawaslu

Rabu, 21 Februari 2018 16:56 WIB

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) kembali melengkapi dokumen ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) sebagai syarat permohonan sengketa. PKPI mengajukan sengketa setelah dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) menjadi partai peserta pemilu 2019.

Ketua Dewan Pimpinan Nasional Bidang Hukum PKPI Syariffudin Noor mengatakan pihaknya sudah menyusun bukti tentang kesalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Kuasa hukum dan kader-kader PKPI se-Indonesia sudah menyatakan data tidak memenuhi syarat itu tidak benar,” ujar Syariffudin Noor, di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Rabu, 21 Februari 2018.

Baca:
Ngotot Ikut Pemilu 2019, PBB dan PKPI...
Tidak Lolos Verifikasi Faktual Tingkat Daerah...

Menurut Syariffudin, tidak benar KPU menyatakan PKPI tidak memenuhi syarat di beberapa daerah. Dia mengatakan, kalaupun ada pernyataan tidak memenuhi syarat, itu adalah kesalahan dari tenaga KPU di beberapa daerah. Karena itu, kata dia, PKPU kembali untuk yang kedua kalinya ke Bawaslu untuk menggunakan haknya sebagai partai politik.

Syariffudin mengaku sulit menjelaskan detail kesalahan KPU. Menurut dia, masih terlalu dini menilai mana pihak yang bersalah. Namun penetapan tidak memenuhi syarat dari KPU masih perlu dipertanyakan dan perlu diklarifikasi.

Baca juga: Penuhi Syarat Keterwakilan Perempuan, PKPI...

Advertising
Advertising

Sebelumnya, KPU menyatakan PKPI tidak memenuhi syarat di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Syariffudin mengatakan sebenarnya masalah inti ada pada sistem informasi partai politik (Sipol). Menurut dia, data PKPI di Sipol tidak sesuai dengan data faktual.

Jika KPU memverifikasi secara faktual, seharusnya menggunakan data faktual. Sebab, kata dia, data Sipol pada waktu verifikasi faktual diwajibkan setelah keputusan MK, sehingga ada beberapa perubahan yang dilakukan pihak PKPI. “Nah, pada waktu verifikasi dengan menggunakan Sipol, tentunya berbeda dengan kenyataan yang sebenarnya,” kata Syariffudin.

Berita terkait

Bawaslu RI Awasi 7 Hal Ini Selama Debat Pilkada Serentak 2024

29 hari lalu

Bawaslu RI Awasi 7 Hal Ini Selama Debat Pilkada Serentak 2024

Bawaslu RI memastikan proses debat berlangsung sesuai dengan aturan yang berlaku dan adil bagi semua kandidat di Pilkada.

Baca Selengkapnya

Semakin Kuat di Pilkada Banten, Airin-Ade Dapat Dukungan Tambahan Dari Tiga Partai

41 hari lalu

Semakin Kuat di Pilkada Banten, Airin-Ade Dapat Dukungan Tambahan Dari Tiga Partai

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi semakin memperkuat posisinya di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Banten 2024.

Baca Selengkapnya

PKPI Resmi Gabung Koalisi Airin-Ade di Banten

57 hari lalu

PKPI Resmi Gabung Koalisi Airin-Ade di Banten

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) resmi menyatakan bergabung dengan Koalisi Banten Maju Bersama yang mengusung pasangan Airin-Ade

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Syarat Pencalonan Kepala Daerah Harus Betul-betul Diawasi

13 Agustus 2024

Bawaslu: Syarat Pencalonan Kepala Daerah Harus Betul-betul Diawasi

Bawaslu daerah diminta teliti dan detail dalam mengawasi syarat pencalonan kepala daerah, baik dari jalur perseorangan maupun partai politik.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Kembali Dilaporkan ke DKPP, Kali Ini Soal Keterwakilan Perempuan

21 Juni 2024

Ketua KPU Kembali Dilaporkan ke DKPP, Kali Ini Soal Keterwakilan Perempuan

Selain Hasyim, komisioner KPU lainnya juga dilaporkan atas dugaan pelanggaran kode etik yang sama.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Mulai Persiapkan Pengawasan Pilkada 2024, Cek Tahapannya

6 April 2024

Bawaslu Mulai Persiapkan Pengawasan Pilkada 2024, Cek Tahapannya

Tahapan pengawasan pilkada dalam waktu dekat adalah proses pemutakhiran data pemilih.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Tangsel Pergoki KPPS Buka Kotak Suara, KPU Tidak Memberi Tindakan

16 Februari 2024

Bawaslu Tangsel Pergoki KPPS Buka Kotak Suara, KPU Tidak Memberi Tindakan

Bawaslu Tangsel menemukan petugas KPPS membuka kotak suara untuk diunggah ke Sirekap. Padahal tindakan itu melanggar aturan.

Baca Selengkapnya

KPU dan Bawaslu Kaji Kemungkinan PSU Usai Belasan TPS di Bima Dirusak dan Dibakar

15 Februari 2024

KPU dan Bawaslu Kaji Kemungkinan PSU Usai Belasan TPS di Bima Dirusak dan Dibakar

KPU dan Bawaslu NTB tengah mengkaji kemungkian diadakannya pemungutan Suara Ulang (PSU), buntut dari kasus perusakan dan pembakaran belasan TPS di Bima

Baca Selengkapnya

Apa Itu Serangan Fajar saat Pemilu? Ini Ancaman Hukumannya

13 Februari 2024

Apa Itu Serangan Fajar saat Pemilu? Ini Ancaman Hukumannya

Menjelang pemungutan suara Pemilu pada Rabu, 14 Februari 2024, beberapa oknum mulai melancarkan aksi serangan fajar. Lantas, apa itu serangan fajar?

Baca Selengkapnya

Begini Tata Cara Pelaporan Pelanggaran Pemilu ke Bawaslu

18 Januari 2024

Begini Tata Cara Pelaporan Pelanggaran Pemilu ke Bawaslu

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, terdapat tiga jenis pelanggaran pemilu.

Baca Selengkapnya