TNI AU Kerahkan Pesawat Tempur Pantau Kebakaran Hutan di Riau

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 21 Februari 2018 16:00 WIB

Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla) KLHK - Manggala Agni, telah siaga lakukan groundchek dan pemadaman dini pada lokasi yang terpantau hotspot.

TEMPO.CO, Pekanbaru - Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin mengerahkan pesawat tempur dari Skadron Udara 16 dan 12 untuk membantu memantau lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama latihan dan patroli rutin di Provinsi Riau.

"Sesuai instruksi pimpinan, dalam penerbangan, kita bantu Satgas (Satuan Tugas) untuk mengidentifikasi titik-titik api," kata Kepala Dinas Operasi Lanud Roesmin Nurjadin Letnan Kolonel Pnb Jajang Setiawan di Pekanbaru, Riau, Rabu, 21 Februari 2018.

Baca juga: Menjelang Asian Games, Jokowi Minta Tidak Ada Kebakaran Hutan

Dengan begitu, dia mengatakan Lanud Roesmin Nurjadin, yang merupakan pangkalan militer terlengkap di Sumatera dan diperkuat dua skadron F16 dan Hawk 100/200, akan memantau titik kebakaran. Informasi tersebut, kata dia, akan diteruskan ke Satgas Kebakaran untuk ditindaklanjuti.

Selain mengerahkan pesawat tempur yang melakukan patroli untuk turut memantau karhutla, kata dia, Lanud Roesmin Nurjadin juga memiliki satu unit helikopter Super Puma.

Advertising
Advertising

Helikopter tersebut juga akan dimanfaatkan untuk memantau karhutla, yang terus marak terjadi di sejumlah lokasi di Provinsi Riau.

"Kita juga punya helikopter di sini dan dapat digunakan sewaktu-waktu untuk patroli. Jadi, secara keseluruhan, ada tiga jenis pesawat yang membantu Satgas nantinya, (yakni) F16, Hawk, dan heli," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Minta Pangdam dan Kapolda Dicopot Jika Ada Kebakaran Hutan

Adapun berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, total luas lahan terbakar mencapai 633 hektare. Kabupaten Meranti dan Indragiri Hulu menjadi daerah dengan luas kebakaran terparah, masing-masing 121,25 hektare dan 121,5 hektare.

Terhitung sejak 19 Februari hingga 31 Mei 2018, Riau sudah berada pada status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Pemerintah Provinsi Riau menetapkan kondisi ini karena pada awal tahun 2018 terjadi peningkatan jumlah titik panas (hotspot) dan luas karhutla yang naik sangat signifikan.

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

14 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

22 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

47 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

50 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

52 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

52 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

52 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

52 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

57 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

3 Maret 2024

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya