Kepada Calon Hakim MA, Jokowi: Hukum Jangan Diperjualbelikan

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 21 Februari 2018 12:35 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan pada acara pembekalan CPNS Calon Hakim di lingkungan Mahkamah Agung di Balitbang Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, 21 Februari 2018. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta calon hakim Mahkamah Agung (MA) untuk menjaga hukum di Indonesia tetap kuat. Pesan itu dia sampaikan saat memberi pengarahan di hadapan 1.591 calon hakim MA.

Jokowi mengatakan hukum yang kuat merupakan landasan keberhasilan suatu negara. "Banyak contoh negara-negara yang akhirnya menjadi lemah dan gagal itu karena menghadirkan hukum yang lemah," kata dia di Balitbang Diklat Hukum dan Pendidikan MA, Megamendung, Bogor, Rabu, 21 Februari 2018.

Baca juga: Di Istana Batu Tulis, Megawati dan Jokowi Bicara Topik Strategis

Dia menuturkan hukum yang kuat bisa menciptakan keadilan dan kepastian hukum. Dampaknya, kepercayaan masyarakat bahkan dunia bisa meningkat kepada institusi hukum dan secara luas terhadap pemerintah Indonesia.

Menurut Jokowi, kepercayaan ini juga akan berpengaruh terhadap ekonomi Indonesia. Kepastian hukum menciptakan iklim investasi dan industri yang kondusif. Kondisi seperti itu sangat dibutuhkan untuk membuat lompatan kemajuan di bidang ekonomi Indonesia yang saat ini masih tumbuh di kisaran 5 persen.

Advertising
Advertising

"Untuk itu jangan sampai hukum bisa diperjualbelikan," kata Jokowi. Perilaku seperti itu akan otomatis meruntuhkan kepercayaan yang telah dibangun.

Baca juga: Kabar Rizieq Shihab Pulang: Amien Rais Peringatkan Jokowi

Jokowi meyakini MA dan badan peradilan di bawahnya merupakan institusi yang bisa dipercaya rakyat. Dia menuturkan, kepercayaan itu bisa semakin ditingkatkan jika para calon hakim MA bisa menjaga kejujurannya.

"Oleh karena itu saya berpesan, pegang betul kejujuran selama saudara menjadi hakim. Jadilah contoh bagi profesi yang lainnya. Jadilah hakim adil, bermartabat, hakim yang memberikan rasa keadilan dan pondasi bagi lompatan-lompatan bangsa Indonesia," ujar Jokowi.

Berita terkait

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

28 menit lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

41 menit lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

2 jam lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

3 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

4 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

4 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

7 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

8 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya