Istana Batu Tulis, Megawati dan Pencalonan Jokowi

Rabu, 21 Februari 2018 09:33 WIB

Pertemuan tiga jam Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Istana Batutulis Bogor, Minggu 22 Oktober 2017. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta -- Istana Batu Tulis Bogor adalah tempat yang biasa digunakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Selasa 20 Februari 2018 malam lalu, keduanya bertemu untuk santap malam dan bicara banyak hal. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang hadir dalam pertemuan itu menuturkan pertemuan rutin itu terlihat gayeng dan penuh keakraban. " Apa yang dibahas adalah kepentingan dan komitmen untuk kemajuan Indonesia Raya," kata Hasto dalam keterangannya, Rabu 21 Februari 2018.

Selasa malam, pertemuan selama dua jam di Istana Batu Tulis dimulai dengan jamuan makan malam dengan menu nasi jambal, tumis kangkung, ayam bakar balado, gurami bakar, buncis sambal terasi, sate ayam, kerupuk serta nasi goreng pete khas Batu Tulis. Menu nusantara ini, juga mengawali pertemuan serupa, pada Oktober 2017, kali itu dengan menu kegemaran Soekarno,

BACA: Di Istana Batu Tulis, Megawati dan Jokowi Bicara Topik Strategis

Presiden Pertama Indonesia yang juga ayahanda Megawati. “Kami semua makan dengan lahap. Ibu Mega dan Pak Jokowi dengan nasi jambalnya, lengkap dengan sate ayam penambah sedap rasa, hingga tidak terasa habislah sepiring nasi jambal penuh aroma bumbu nusantara” kata Hasto dalam keterangannya, Rabu, 21 Februari 2018.

Istana Batu Tulis dibangun tahun 1704 oleh Van Riebeeck dulunya menjadi pondok peristirahatan Soekarno yang dulu dinamakan dengan Hing Puri Bima Sakti. Di Pondok itu pula, Soekarno pernah diasingkan di tahun 1965-1966.

Advertising
Advertising

Ada banyak peristiwa politik di Istana Batu Tulis tak hanya bagi Megawati Soekarnoputri, tapi juga Jokowi. Selain menjadi tempat dialog Mega dan Jokowi secara periodik, terutama membahas isu-isu politik nasional dan internasional. Jauh dari keriuhan Jakarta yang hibuk, Istana Batu Tulis yang hanya 2 kilometer dari Istana Bogor, tempat Presiden Jokowi kini memilih beristirahat tiap harinya juga jauh dari sorotan banyak kalangan. Rindang, berhalaman luas dan lebih privat. " Istana Batu Tulis sangat cocok untuk melakukan kontemplasi, apalagi terlepas dari berbagai hiruk pikuk isu politik di Jakarta," katanya

Baca juga: Ini Tiga Tokoh Kingmaker Pencalonan Presiden Indonesia

Tak hanya sebagai tempat berdialog, pada 2014 lalu, Megawati juga memilih Istana Batu Tulis untuk melihat sosok Jokowi lebih dalam sebelum memutuskan mencalonkannya sebagai presiden. Diskusi pencalonan Jokowi sebagai Capres pada 2014 lahir dari banyak pertemuan malam di Istana Batu Tulis.

Kini hanya beberapa hari menjelang Rakernas PDIP di Bali pada 23-25 Februari 2018, Megawati kembali bertemu dengan Jokowi di Istana Batu Tulis. Hasto Kristiyanto berkilah, Rakernas belum akan membahas calon presiden dan calon wakil presiden secara detail, termasuk mengumumkannya.

"Karena soal pasangan capres cawapres yang akan diusung, serta kapan momentum pengumuman, kongres telah memberikan mandat kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri," kata Hasto Selasa, 20 Februari 2018. Namun Hasto tak menampik, Rakernas membahas soal pemenangan Pilkada, Pemilu 2019 yang termasuk juga memenangkan calon presiden dari PDIP.

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

7 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

8 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

9 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

12 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

13 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

14 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

17 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

17 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

18 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya