Pencarian Korban Longsor di Kaki Gunung Kelud Kediri Dihentikan

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 16 Februari 2018 16:29 WIB

Ilustrasi tanah longsor. thepoliticalcarnival.net

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menghentikan pencarian korban tebing longsor di Sungai Ngobo karena terkendala cuaca.

"Upaya pencarian terpaksa dihentikan karena cuaca tidak mendukung," kata pelaksana tugas Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Randy Agata, di Kediri, Jumat, 16 Februari 2018.

Randy menyebut, hingga kini satu orang yang diduga masih tertimbun tanah longsor belum ditemukan. Petugas dibantu warga berupaya keras mencarinya, tapi karena cuaca yang terus hujan, akhirnya pencarian dihentikan sementara.

Baca juga: Longsor Akibat Hujan di Banyuwangi, Dua Tewas

BPBD juga segera melanjutkan pencarian jika cuaca sudah mendukung. Sebagian anggota tim masih di lokasi untuk menunggu cuaca normal. Namun, jika hingga menjelang malam cuaca terus hujan, pencarian akan dilanjutkan keesokan harinya.

Advertising
Advertising

Randy juga sudah berkoordinasi dengan Perum Perhutani KPH Kediri. Sesuai dengan informasi yang diterimanya lokasi tebing longsor itu berada di petak 148 Perhutani yang masuk Desa/Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.

Musibah tebing longsor terjadi di aliran Sungai Ngobo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jumat pagi, pukul 04.45 WIB.

Korban adalah penambang pasir di sungai tersebut. Saat musibah terjadi, para korban sedang bekerja mencari pasir, yang merupakan sisa material Gunung Kelud, gunung dengan ketinggian 1.731 meter di atas permukaan laut.

Dalam kejadian tebing longsor itu, total korban yang sudah ditemukan ada tujuh orang. Dari jumlah itu, tiga korban ditemukan meninggal, sedangkan lainnya berhasil selamat. Saat ini, para korban selamat itu masih dirawat secara intensif di rumah sakit.

Dari tiga korban meninggal itu, antara lain Seno, 30 tahun, dan Andik (35), keduanya warga Desa Sumberagung, Kecamatan Plosoklaten, dan Sugiyanto (35), warga Desa Badek Sepawon, Kecamatan Plosoklaten.

Baca juga: Banjir dan Longsor di Pacitan, 20 Orang Meninggal

Sedangkan korban selamat semuanya berasal dari Kecamatan Plosoklaten, antara lain Mur (34), warga Desa Badek Sepawon; Sulis, warga Desa Sumberagung; Samsul (24), warga Desa Sumberagung; dan Iksan, warga Desa Sumberagung.

Diduga masih ada satu korban lain yang masih belum ditemukan, yaitu Narji, warga Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten. Petugas melakukan pencarian secara manual, sehingga memerlukan waktu.

"Pencarian hanya menggunakan cara manual, jadi membutuhkan waktu. Kami berupaya keras untuk mencarinya," kata Randy.

Berita terkait

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

2 hari lalu

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

Kegiatan bertajuk Nglencer Ning Pendopo itu dihadiri ribuan pegawai dari tiap OPD.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

2 hari lalu

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

Demi meraih tiket Olimpiade Paris, Indonesia harus berjuang lebih keras di laga perebutan juara 3.

Baca Selengkapnya

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

3 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

5 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

6 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

8 hari lalu

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang digadang-gadang mencalonkan kembali sejauh ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa periodenya berakhir.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

11 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

13 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

16 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya