Tiga Legislator Lampung Tengah Resmi Ditahan KPK

Jumat, 16 Februari 2018 07:13 WIB

Tim penyidik KPK saat menunjukkan sejumlah barang bukti dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Lampung Tengah, 15 Februari 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan tiga tersangka suap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lampung Tengah. Tiga tersangka itu ditahan di tempat tahanan berbeda.

"JNS ditahan di Polres Metro Jakarta Timur, RUS di Polres Metro Jakarta Pusat, dan TR di Rutan Pomdam Jaya, Guntur," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, kepada wartawan, Jumat dinihari, 16 Februari 2018. Tiga tersangka itu adalah Kepala Dinas Bina Marga Lampung Tengah Taufik Rahman, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Lampung Tengah J. Natalis Sinaga, dan anggota DPRD Lampung Tengah, Rusliyanto.

Baca:
OTT Lampung Tengah, KPK Tetapkan Tiga...
KPK Tangkap 19 Orang dalam OTT di Lampung...

Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka suap Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah. KPK menduga suap diberikan demi mendapatkan persetujuan Dewan atas pinjaman Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2018 yang diajukan Pemkab Lampung Tengah.

Mengenakan rompi oranye, tiga tersangka yang keluar secara terpisah ini menghindari awak media dan langsung masuk ke mobil yang membawa mereka ke rumah tahanan. Rusliyanto keluar dari gedung KPK sekitar pukul 01.13. Selang dua jam kemudian, Natalis keluar dari gedung KPK setelah menjalani pemeriksaan.

Taufik keluar terakhir sekitar pukul 04.57. Hanya Taufik yang menjawab pertanyaan awak media dengan singkat.

Baca juga:
Sanggahan NasDem Soal Bupati Lampung...
Acara Bupati Lampung Tengah Ketika Disebut...

Advertising
Advertising

Taufik mengiyakan saat ditanya, apakah inisiatif suap itu datang dari anggota DPRD Lampung Tengah. Dia juga mengiyakan saat ditanya, apakah Natalis yang meminta uang sebesar Rp 1 miliar itu. "Iya (inisiatif dari DPRD). Iya (dari Natalis)," ujarnya.

Komisi antirasuah menangkap ketiganya dalam rangkaian operasi tangkap tangan yang berlangsung sejak Rabu, 14 Februari, hingga Kamis, 15 Februari 2018, di Lampung Tengah, Bandar Lampung, dan Jakarta. KPK juga menahan 16 orang lain.

KPK juga telah membawa Bupati Lampung Tengah Mustafa pada Kamis malam. Calon Gubernur Lampung ini keluar dari gedung KPK dengan mengenakan rompi tahanan oranye setelah menjalani pemeriksaan di komisi antikorupsi.

Berita terkait

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

38 menit lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

6 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

9 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

21 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

21 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

23 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

1 hari lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya