Ke Komnas HAM, Kapolri Tito Bahas Pilkada hingga Terorisme

Kamis, 15 Februari 2018 15:45 WIB

Kapolri Jendral Tito Karnavian memberikan keterangan seusai peresmian gedung Promoter di kompleks Polda Metro Jaya, Jakarta, 19 Januari 2018. TEMPO/Maria Fransisca Lahur.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian melakukan audiensi ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Kamis, 15 Februari 2018. Dalam audiensi tersebut dibahas beberapa hal, seperti pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018, pembuatan sistem penghargaan untuk anggota kepolisian, dan terorisme.

"Kita harap ada kerja sama yang baik antara Komnas HAM dan Polri, tentunya dengan menghormati tugas dan fungsi masing-masing," kata Tito Karnavian di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Februari 2018.

Baca: Kapolri Beri Instruksi Khusus kepada Brimob Menjelang Pilkada

Tito mengatakan salah satu kesepakatan kedua pihak terkait dengan kerja sama menghadapi pilkada 2018. Polri dan Komnas HAM akan berusaha saling menjaga kondusivitas masyarakat. "Kami sepakat, dalam hal ini dengan Komnas HAM, menyejukkan suasana (pilkada)," kata Tito.

Kesepakatan lain, ujar Tito, Polri dan Komnas HAM akan membuat sistem penghargaan untuk anggota polisi. Nantinya, anggota polisi yang dianggap ramah HAM dalam menjalankan tugasnya, akan diganjar sebuah penghargaan.

Menurut Tito, penghargaan itu akan memunculkan kompetisi positif baik bagi anggotanya. "Jadi enggak hanya polisi diambil yang jelek-jeleknya saja," kata Tito.

Baca: Kapolri Bakal Gaet Selebgram untuk Dinginkan Situasi Pilkada 2018

Advertising
Advertising

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan kesepakatan lain yang dibuat antara kedua pihak adalah tentang penanganan terorisme. Menurut dia, Komnas menyepakati penanganan terorisme merupakan wewenang kepolisian.

Namun, dia menambahkan, untuk proses penanganan yang ramah akan HAM, Taufan menyebut kedua pihak akan membahas lebih lanjut. "Apa indikator kita sebut sebagai pelanggaran HAM, prosedur, tentu nanti kita diskusikan lebih detail," katanya.

Berita terkait

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

52 menit lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

4 jam lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

5 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

7 jam lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

10 jam lalu

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

Komnas HAM mengingatkan agar pasukan tambahan yang dikirimkan ke Intan Jaya sudah berpengalaman bertugas di Papua.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

22 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

23 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya