Penyerangan Tokoh Agama, Polri Selidiki Keterkaitan Para Pelaku

Rabu, 14 Februari 2018 14:47 WIB

Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian usai menghadiri Rapat Pimpinan Polri 2018 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Melawai, Jakarta Selatan, 24 Januari 2018. Tempo/Zaraamelia

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengatakan akan melakukan wawancara mendalam terhadap para pelaku penganiayaan tokoh agama. Tujuannya, kata dia, untuk mencari tahu adanya keterkaitan para pelaku dalam kasus penyerangan.

"Yang sudah tertangkap, kami akan deep interview, interview lebih dalam, mendalami, apakah ada koneksi satu case ke case yang lainnya," kata Tito di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta pada Rabu, 14 Februari 2018.

Baca: Penyerangan Tokoh Agama, Jusuf Kalla Yakin Tak Terkait Politik

Kepolisian, kata Tito, juga akan melakukan langkah-langkah pencegahan dan preventif terkait kekerasan yang belakangan dialami para tokoh agama. Ia mengaku sudah memberi instruksi kepada para kepala kepolisian daerah di Indonesia untuk memperketat pengamanan di tempat ibadah. "Saya sudah mengingatkan Polda-Polda untuk lebih mendekat pada tempat ibadah dan ulama," ujarnya.

Tindak kekerasan terhadap tokoh agama terjadi belakangan ini. Sejak awal tahun, tercatat setidaknya empat kasus penyerangan. Peristiwa teranyar dialami Romo Edmund Prier dan sejumlah jemaatnya di Gereja St Lidwina Bedhog Trihanggo, Sleman, Yogyakarta pada Ahad, 11 Februari 2018. Pelakunya bernama Suliyono, 23 tahun.

Advertising
Advertising

Baca: PBNU: Penyerangan Tokoh Agama Siratkan Kebencian atas Keagamaan

Kekerasan juga terjadi pada Umar Basri, tokoh Nahdlatul Ulama dan pengasuh Pesantren Al Hidayah Cicalengka, Bandung, Jawa Barat. Pelaku berinisial A, 50 tahun, dan sudah ditangkap. Namun, polisi mengatakan bahwa kondisi A mengalami gangguan jiwa.

Selain itu, kekerasan dialami Komandan Brigade PP PERSIS Ustad Prawoto, di Blok Sawah Kelurahan Cigondewah Kaler Kota Bandung, Jawa Barat pada 1 Februari 2018. Begitu juga dengan tokoh agama lain, yaitu Biksu Mulyanto Nurhalim dan pengikutnya di Desa Caringin, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten.

Berita terkait

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

15 jam lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

15 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

16 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

22 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya