Ketua PHDI: Jangan Terprovokasi Penyerangan Tokoh Agama

Reporter

Friski Riana

Rabu, 14 Februari 2018 14:44 WIB

Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat Mayor Jenderal TNI purnawirawan, Wisnu Bawa Tenaya, usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor wakil presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, 14 Februari 2018. Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Mayor Jenderal (Purnawirawan) Wisnu Bawa Tenaya prihatin atas maraknya penyerangan terhadap tokoh agama. "Kami dari PHDI sungguh melihat kondisi yang terjadi akhir-akhir ini cukup memprihatinkan," kata Wisnu di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2018.

Wisnu mengimbau masyarakat sering-sering ke tempat ibadah untuk berdoa dan menebar kasih sayang, dengan hati yang lapang dan bersih. "Mari kita coba lihat ke dalam diri masing-masing kita, kemudian pikiran bersih, hati bersih, akan membuat komunikasi kita menjadi terang benderang."

Baca:
Yenny Wahid: Ada Benang Merah dalam...
PBNU: Penyerangan Tokoh Agama Siratkan...


Menurut Wisnu, hal terpenting saat ini ialah masyarakat bisa tenang, tidak terprovokasi, dan mudah diadu domba siapa pun. Ia meminta semua orang ikut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Ia berharap aparat keamanan bisa menyelesaikan kasus penyerangan terhadap tokoh agama dengan baik. "Ingat Pancasila, ingat Merah Putih, ingat kita sebagai satu saudara. Kita sama-sama ingin hidup menuju kedamaian dan kebahagiaan bersama," ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Didesak Ungkap Tokoh Utama...

Tindak kekerasan terhadap tokoh agama marak terjadi belakangan ini. Sejak awal 2018, tercatat setidaknya empat kasus penyerangan. Yang teranyar dialami Romo Edmund Prier dan sejumlah anggota jemaatnya di Gereja St Lidwina Bedog, Trihanggo, Sleman, Yogyakarta.

Sebelumnya, kekerasan terjadi terhadap Umar Basri, tokoh Nahdlatul Ulama dan pengasuh Pesantren Al-Hidayah Cicalengka, Bandung, Jawa Barat. Selain itu, kekerasan dialami Komandan Brigade PP PERSIS di Blok Sawah, Kelurahan Cigondewah Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat, pada 1 Februari 2018. Begitu juga dengan biksu Mulyanto Nurhalim dan pengikutnya di Desa Caringin, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten.

Berita terkait

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

19 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

25 hari lalu

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya

Baca Selengkapnya

Mengenal Narsisis Spiritual yang Selalu Sok Paling Benar soal Agama

21 Maret 2024

Mengenal Narsisis Spiritual yang Selalu Sok Paling Benar soal Agama

Narsisis spiritual akan menggunakan ajaran agama dengan maksud membuat orang memenuhi keinginannya atau menyalahkan tindakan orang lain.

Baca Selengkapnya

PHDI Pusat dan Panitia Perayaan Nyepi Nasional 2024 Bertemu Pratikno, Ini Rangkaian Kegiatannya

8 Maret 2024

PHDI Pusat dan Panitia Perayaan Nyepi Nasional 2024 Bertemu Pratikno, Ini Rangkaian Kegiatannya

PHDI Pusat dan Panitia Perayaan Nyepi Nasional 2024 bertemu Mensesneg Pratikno. Apa saja rangkaian kegiatan Nyepi tahun ini?

Baca Selengkapnya

Ini Respons Berbagai Pihak soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama

27 Februari 2024

Ini Respons Berbagai Pihak soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama

Rencana Yaqut Cholil Qoumas menjadikan KUA sebagai sentral pelayanan keagamaan mendapat berbagai respons.

Baca Selengkapnya

Soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama, Apa Kata SETARA Institute?

27 Februari 2024

Soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama, Apa Kata SETARA Institute?

Direktur Eksekutif SETARA Institute, Halili Hasan, mengatakan rencana KUA jadi tempat pernikah semua agama harus dituangkan dalam PP atau Perpres.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Agama Tertua di Dunia? Ini Daftar dan Sejarahnya

29 Januari 2024

Apa Saja Agama Tertua di Dunia? Ini Daftar dan Sejarahnya

Ada beberapa agama tertua di dunia, di antaranya adalah Buddha dan Hindu. Agama ini sudah muncul sekitar 1.500 SM. Berikut sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Ketua Fraksi PAN Ungkap Video Zulhas yang Bilang Orang-orang Tak Lagi Ucap Amin saat Salat Disalahartikan

20 Desember 2023

Ketua Fraksi PAN Ungkap Video Zulhas yang Bilang Orang-orang Tak Lagi Ucap Amin saat Salat Disalahartikan

Ketua Fraksi PAN menyatakan tak ada sedikit pun niat Zulhas melecehkan agama.

Baca Selengkapnya

10 Agama Terbesar di Dunia 2023 Berdasarkan Jumlah Pemeluknya , Islam Ke Berapa?

10 November 2023

10 Agama Terbesar di Dunia 2023 Berdasarkan Jumlah Pemeluknya , Islam Ke Berapa?

Berikut daftar 10 agama terbesar di dunia 2022 berdasarkan jumlah pengikutnya, pertama Kristen

Baca Selengkapnya

UIN Jakarta Undang 64 Peneliti Dalam & Luar Negeri Bicara Agama, Sains & Teknologi

6 November 2023

UIN Jakarta Undang 64 Peneliti Dalam & Luar Negeri Bicara Agama, Sains & Teknologi

Forum ICONIST 2023 kumpulkan penelitia dalam dan luar negeri bahas relevansi agama menghadapi kecanggihan teknologi dan perubahan iklim.

Baca Selengkapnya